Salin Artikel

Bertemu Anies, Dubes AS Klarifikasi Imbauan Peringatan Cuaca hingga Bahas Banjir Jakarta

Pertemuan itu diadakan sebagai pertemuan perpisahan karena Joseph akan segera menyelesaikan tugasnya sebagai dubes AS untuk Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Joseph juga mengklarifikasi imbauan yang disampaikan Kedubes AS kepada warga negaranya yang berada di Jakarta untuk mewaspadai curah hujan yang sangat besar.

Menurut Joseph, ada kesalahan interpretasi soal imbauan tersebut.

Dalam imbauannya, Kedubes AS mengimbau warganya mewaspadai curah hujan tinggi di Jakarta sampai 12 Januari 2020.

Namun, interpretasi yang tersebar seolah-olah Kedubes AS mengimbau warganya mewaspadai curah hujan tinggi pada 12 Januari.

"Kami sempat membicarakan terkait cuaca, dan ada kekeliruan penerjemahan soal pengumuman Kedubes AS beberapa hari lalu," ujar Joseph seusai bertemu Anies.

Sementara itu, Anies berujar, pertemuannya dengan Joseph sudah diatur lebih dari tiga pekan lalu.

Joseph akan segera menyelesaikan tugasnya sebagai dubes AS untuk Indonesia.

"Dan kebetulan kemarin ada pengumuman yang salah pengertian karena menulisnya itu beda antara kata 'through' (sampai) dan 'on' (pada)," kata Anies.

Selain itu, menurut Anies, dia dan Joseph juga membicarakan soal banjir di Jakarta yang terjadi pada awal 2020 dan penanganannya.

"Oh iya kami ngobrol soal itu (penanganan banjir), dijelaskan seperti yang ada," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Anies dan Joseph saling berterima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan kedua pihak selama tiga tahun Joseph menjabat sebagai dubes AS untuk Indonesia.

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebelumnya mengeluarkan imbauan kepada warganya yang berada di Jakarta untuk mewaspadai curah hujan yang sangat besar sampai Minggu (12/1/2020).

Imbauan tersebut dimuat dalam situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, id.usembassy.gov.

"Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa wilayah Jakarta akan mengalami curah hujan yang luar biasa besar hingga 12 Januari 2020," demikian imbauan yang tertulis dalam situs tersebut.

"Agar diantisipasi badai dan angin kencang serta kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik, dan kondisi perjalanan yang sulit di seluruh wilayah," lanjut imbauan tersebut.

Tak hanya itu, Kedutaan Besar AS juga memberi pengumuman kesiapsiagaan yang harus dilakukan warganya, salah satunya dengan me-review informasi tentang cuaca dari BMKG.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/16330351/bertemu-anies-dubes-as-klarifikasi-imbauan-peringatan-cuaca-hingga-bahas

Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke