Aisyah, salah satu pegawai warung makan tersebut mengatakan, aksi begal terhadap korban terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu hanya korban yang sedang makan di warung tersebut.
Beberapa saat kemudian, enam pelaku mendatangi warung. Dua orang masuk ke dalam warung, sedangkan sisanya menunggu di luar.
"Dia (korban) lagi main handphone, dua orang masuk dan maksa dia untuk serahin handphonenya," kata Aisyah di lokasi, Jumat (10/1/2020).
Dia menambahkan, korban lalu ditodong dengan celurit agar menyerahkan ponselnya.
Ponsel lalu diserahkan korban. Namun, pelaku membacok korban di bagian leher, pundak, dan tangan.
"Sempat diseret keluar juga (korban), kita tidak berani bantu karena takut," ujar Aisyah.
Usai membegal, para pelaku melarikan diri meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV salah satu toko di sekitar lokasi. Rekaman CCTV itu juga tersebar di media sosial.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus begal tersebut.
"Polisi sudah bolak-balik datang ke sini," ujar Aisyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/17074031/pria-di-matraman-dibacok-saat-makan-di-warung-ponsel-dirampas