Salin Artikel

Kronologi Terpisahnya Kembar Nadya dan Nabila, Diadopsi Sejak Lahir dan Dipertemukan Medsos

Kisah keduanya viral lantaran memiliki cerita layaknya sinetron di televisi.

Diketahui. kedua saudara tersebut hingga kini masih terpisah jarak yang jauh.

Nadya tinggal bersama orang tua angkatnya di Kemiri Muka, Depok sementara Nabila kini tinggal bersama orang tua angkatnya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Bagaimana awal mula kisah mereka dan kondisi mereka kini setelah akhirnya dipertemukan oleh media sosial? Berikut sejumlah fakta-fakta terkini seputar kisah mengharukan kembar Nadya dan Nabila:

1. Awal mula mengetahui memiliki kembaran

Kisah pertemuan itu bermula ketika teman dekat Nadya tahun 2018 mengirimkannya sebuah video, di mana orang dalam video itu mirip sekali dengan Nadya. Namun, Nadya awalnya tidak menggubris.

Lalu pada 2019, teman Nadya kembali mengirimkan tautan video dari akun yang sama dan menandai dirinya di Instagram Nabila.

"Awalnya aku di tag sama temanku di Instagram terus mulai nge-kepo-in sama temanku lalu cek secara detilnya, terus dikulik lagi terkait kesamaan yang nampak," ujar Nadya.

Ketika melihat profil media sosial Nabila dengan nama akun @bileeuww, Nadya terkejut karena ditemukan beberapa kesamaan yang identik dengan dirinya.

2. Kesamaan yang tak mungkin disengaja

Setelah diselidiki lebih lanjutnya, Nadya menemukan beberapa kesamaan yang dimiliki antara dirinya dan Nabila.

"Kesamaannya yang aku temuin mulai takut balon, suka es batu terus tinggi kita juga sama, dan dari gaya berfotonya juga sama," ujar Nadya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/1/2020).

Nadya juga menambahkan bahwa mereka memiliki suara tawa yang sama, tanggal lahir keduanya pun bersamaan yakni pada 13 Maret 2003 hingga berasal dari kota yang sama, Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar adalah kota kelahiran Nadya. Namun, dia dibesarkan di Depok hingga kini.

Dari kesamaan itulah Nadya mengatakan bahwa timbul rasa ingin tahu berlebih mengenai sosok yang diyakininya sebagai kembarannya tersebut.

Kemudian Nadya lekas mengirimkan Direct Messages kepada Nabila. Namun, karena gugup, sempat menghapus pesan dan mengirimkan kembali.

Akan tetapi saat itu, Nabila tak merespons pesan Nadya.

3. Manfaatkan Twitter dan kemudian direspons Nabila

Setelah mengirimkan pesan ke Instagram Nabila, Nadya lantas menceritakan kisahnya di akun Twitternya untuk meminta bantuan agar bisa berkomunikasi bahkan bertemu dengan Nabila.

"Nah dari situ aku mulai tertarik untuk membuat thread yang pertama tanggal 5 Januari karena tujuan aku minta bantuan dari orang Twitter untuk bantuin karena aku DM belum dibalas," ujar Nadya.

Setelah membuat thread dengan kalimat awal "Twitter please do your magic" Nadya menuturkan dirinya mendapat respons yang tidak disangka-sangka oleh pengguna twitter lainnya.

"Iya karena belum digubris makanya aku buat thread dan viral orang-orang bantu chat Nabila dan akhirnya direspon DM aku pas tanggal 7 Januari malam-malam," ujar Nadya.

Lebih lanjut, setelah pesannya terbalaskan oleh Nabila, keduanya pun lantas bertukar nomor telepon dan melakukan video call untuk memastikan kesamaanya secara detail.

"Dari DM-an itu kita langsung tukeran nomor, video call, ngobrol banyak dahulu mengenai kesamaan kita," ujar Nadya.

4. Keluarga sempat bungkam

Selepas melakukan video call dengan Nabila terkait kesamaan yang dimiliki, Nadya semakin yakin Nabila begitu mirip dengannya.

Diliput rasa penasaran yang teramat sangat, Nadya memberanikan diri bertanya kepada keluarganya mengenai kisah masa kecilnya dan apakah dirinya memiliki saudara kembar.

Namun, ketika Nadya menceritakan kepada orang tuanya Nabila, awalnya orang tua serta saudaranya bungkam dan tidak memberitahu.

"Ketika aku tanyakan ke Mama aku, orang-orang di rumah itu bungkam begitu, kakak aku juga, seperti panik dan tidak mau cerita," ujar Nadya.

Kakak angkat Nadya, Jati (39) membenarkan bahwa keluarga awalnya menutup rapat informasi itu karena khawatir dengan respons Nadya nanti.

"Awalnya kami justru berusaha tidak menceritakan, takutnya psikisnya belum siap. Kami coba alihkan, ajak dia jalan-jalan kemana pun supaya dia lupa," ujar Jati dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Metro TV, Senin.

Namun, dalam setiap perjalanan, Nadya justru bukannya lupa. Dia malah terus-menerus bertanya.

"Lama-kemanaan dia nangis," lanjut Jati.

"Dia bilang aku tuh kembar, enggak mungkin kalau mirip bisa sama seperti itu," kenang Jati saat menghadapi pertanyaan demi pertanyaan yang terus diajukan Nadya waktu itu.

Nadya dalam wawancara di Metro TV itu juga menyebutkan bahwa sosok Nabila juga diingatnya dalam mimpi. Hal ini membuat dirinya semakin yakin bahwa dirinya memiliki kembaran

5. Ternyata kembar tiga

Sempat bungkam mengenai kisah Nadya, akhirnya keluarganya pun menceritakan awal mula dirinya terpisah dengan saudara kembarnya.

"Awal mula terpisah itu aku diceritain Mama, dahulu teman Mama dari Makassar telepon Mama. Ada 3 anak kembar mau dikasih ke Mama, tapi Mama aku tidak bisa ketiganya, karena sudah punya 4 anak," kata Nadya.

Akhirnya hanya Nadya yang diasuh ketika itu. Sementara dua bayi kembar lainnya diasuh oleh dua orang tua angkat berbeda.

Di mana keberadaan ibu kandung saudara kembar tiga ini?

"Mama lost contact dan tidak terhubung lagi sama Mama kandungku dan Mama juga tidak mengenal sama sekali," ujar Nadya.

Nadya menambahkan bahwa orang tua kandungnya tersebut memberikan dirinya beserta kedua kembarannya tersebut kepada orang tua angkat lantaran terkendala finansial.

"Karena orang tua kandung aku tidak sanggup untuk mengurus dan dititipkan ke orang yang berbeda dan dari situ sudah terpisah," ujar Nadya.

Kakak angkat Nadya, Jati mengungkapkan saat Nadya diasuh ibunya, saat itu dia berusia 23 tahun. Saat itu, kerabat ibunya menawarkan untuk mengurus salah satu bayi kembar tiga. 

“Sempat ditanyai mau enggak diurus. Jadi orang lain yang ambil semua bayi itu untuk dirawat. Kata Mama, ya sudahlah bawa saja ke sini," ujar Jati dalam acara Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin (13/1/2020).

Jati menuturkan setelah itu, Nadya pun dirawat dengan baik oleh ibunya.

"Alhamdulillah sampai sekarang kamis angat sayang dengan adik kami ini, Nadya," ujarnya.

6. Mencari kembaran yang ketiga

Nadya menuturkan bahwa saat ini orang tuanya memberikan kebebasan kepada Nadya terkait pencarian saudara kandungnya yang ketiga.

"Setelah itu akhirnya Mama juga bilang siapa tau twitter bisa membantu menemukan kembaranku yang ketiga, Mama juga sudah video call dengan Nabila," ujar Nadya.

7. Berniat bikin vlog bareng 

Setelah bertemu dengan Nabila di media sosial, keduanya dikabarkan menjalin komunikasi melalui video call.

Adapun hal lain yang diungkapkan Nadya ketika disinggung mengenai rencana jika bertemu dengan Nabila dirinya akan mengajak untuk membuat sebuah video tiktok bersama, karena keduanya gemar bermain di aplikasi tersebut.

"Ingin sekali membuat video bareng, kan suka main TikTok, mau ajak main bareng," ujar Nadya seperti dikutip dari KompasTV, Senin (13/1/2020).

Selain membuat sebuah konten bersama, Nadya menuturkan saat ini dirinya juga masih berusaha untuk menemukan kembarannya yang ketiga dengan menceritakan kembali di akun Twitter dan berharap dapat dipertemukan seperti dirinya bertemu dengan Nabila.

"Iya sebetulnya sudah aku harapkan lagi bisa bisa masuk stasiun televisi, siapa tahu saja ada yang menyadari atau bagaimana, targetnya twitter sih karena aku menamukan Nabila juga karena ramai di thread kan, siapa tahu yang ketiga bisa ketemu juga," ujar Nadya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/14/10262151/kronologi-terpisahnya-kembar-nadya-dan-nabila-diadopsi-sejak-lahir-dan

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke