Salin Artikel

Jari Kaki Wanita Digigit Tikus di Bioskop, Summarecon Mall Serpong Buat Program Berantas Hama

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manajemen Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang membentuk program khusus pemberantasan hama di seluruh ruangan gedung.

General Manager Corporate Communications PT Summarecon Agung, Cut Meutia mengatakan, program tersebut dilakukan terkait adanya jari kaki seorang wanita yang terluka karena digigit tikus saat sedang menonton bisokop XXI, Kamis (16/1/2020) lalu.

"Berkaitan beredarnya issue gangguan tikus di Summarecon Mall Serpong, kami sampaikan bahwa seluruh mall dan gedung yang dikelola oleh Summarecon telah melakukan program khusus pemberantasan hama," kata Cut Meutia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/1/2020).

Selain melakukan pembersihan, program berantas hama yang dilakukan SMS juga dengan menambah jumlah perangkap dan menutup jalur keluar masuknya tikus di seluruh area.

"Meningkatkan kebersihan dari sisa-sisa makanan di area food court dan resto atau cafe yang menjadi daya tarik datangnya hama," kata Meutia.

Menurut Meutia, pembersihan terhadap seluruh ruangan yang ada di sekitar SMS telah dilakukan secara rutin.

Namun, diduga karena cuaca ekxtrim yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat perkembangbiakan binatang meningkat.

"Perubahan cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan, maka hama yang berkembang biak dan keluar dari habitatnya lebih banyak dari biasanya, bahkan berpindah tempat," ucap dia.

Sebelumnya, jari kaki seorang wanita terluka saat sedang menonton bisokop XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Diduga, terkukanya jari wanita itu karena digigit tikus.

Peristiwa tersebut pun diposting oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, beberapa jam lalu.

Dalam foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mendapatkan penanganan dokter pada jari kelingking kaki kiri yang berdarah.

Pada keterangan foto dijelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus pada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak.

Erick menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat istri dan anaknya sedang menonton film di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Sekitar hampir 1 jam film berjalan, kaki istri saya baru digigit tikus. Langsung kita cek darahnya cukup banyak, susah berhenti," kata Erick saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).

Saat itu, Erick langsung meminta istrinya keluar dari studio XXI untuk mendapatkan pengobatan sementara.

Setelah keluar studio, ada salah orang yang menanyakan kejadian yang dialami istrinya.

"Dan ternyata tangan dia pun mengalami hal yang sama, namun tidak berdarah. Ibu itu bilang tikus naik dari sela-sela tangan pembatas bawah," tutur Erick.

Setelah menonton, Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI.

Namun, kata Erick, pihak XXI telah bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi tiket dan pengobatan untuk sang istri.

"Saya tegaskan kembali. Pihak mereka sudah ada itikad baik yang mana XXI akan memberikan penggantian biaya pengobatan, dan kompensasi tiket. Dan akan melakukan penanganan segera pencarian Tikus tersebut," ucap Erick.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/24/11193431/jari-kaki-wanita-digigit-tikus-di-bioskop-summarecon-mall-serpong-buat

Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke