Salin Artikel

Penjual Barongsai Mainan Raup Untung Saat Perayaan Imlek

Roni misalnya. Meski bukan keturunan Tionghoa, ia meraup rezeki pada Hari Raya Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu (25/1/2020) ini.

Roni adalah pedagang boneka barongsai goyang. Ia berjualan di kawasan Petak 9, Glodok, Jakarta Barat.

Barongsai merupakan tarian tradisional China. Penari menggunakan kostum menyerupai singa. 

Boneka barongsai goyang buatan Roni berukuran sekitar 30 cm. Bahan dasarnya terbilang murah dan ramah lingkungan karena merupakan olahan dari limbah boneka.

Kepala barongsai terbuat dari gabus tebal. Badan barongsai terbuat dari kain-kain halus berwarna warni.

Bagian di samping mata boneka diberi dua lampu kecil yang jika kabelnya disambungkan, lampu menyala dan berganti warna.

Roni mengaku sehari bisa membuat 2 kodi atau 40 boneka barongsai.

"Pengerjaannya sehari 2 kodi boneka. Imlek begini bisa menjual 3 kodi atau 60 boneka," kata Roni, Sabtu.

Satu boneka biasa dijualnya seharga Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Ia memetik keuntungan Rp 7.000 per boneka dengan harga jual seperti itu.

"Lumayan kalau imlek memang jualan barongsai terus. Kadang dapat keuntungan Rp 400 ribu sampai Rp 450 ribu," ujar dia.

Pada hari biasa, jika bukan perayaan Imlek, ia tetap berjualan boneka goyang tetapi bentuknya bukan barongsai.

Boneka buat pria 33 tahun itu tampak disukai banyak kalangan. Salah seorang pembeli, Yanti, menyebutkan tertarik membeli barongsai goyang karena unik dan lucu.

"Lucu gitu bentuknya, kecil. Trus mulutnya bisa buka tutup, lampunya juga nyala," ujar Yanti.

Yanti bukan warga keturunan Tionghoa. Ia hanya penasaran untuk memiliki mainan barongsai itu.

"Pengen punya saja, karena kan barongsai juga udah enggak anehlah buat kita-kita semua. Jadikan mainan di kamar saja," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/25/15381601/penjual-barongsai-mainan-raup-untung-saat-perayaan-imlek

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke