Sandiaga hadir mewakili DPP Partai Gerindra.
Anies tiba lebih dulu dibandingkan Sandiaga. Saat Sandiaga tiba, mereka tampak bersalaman dan berpelukan.
Mereka duduk di meja yang sama, hanya terhalang Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Anies, Sandiaga, dan Taufik tampak mengobrol bersama.
Anies dan Sandiaga sama-sama memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Anies memberikan sambutan terlebih dahulu. Dalam sambutannya, Anies mengucapkan selamat datang kembali kepada Sandiaga.
"Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2018, Sandiaga Salahuddin Uno, tepuk tangan untuk Bang Sandi. Welcome back, bro, he-he-he," ujar Anies sambil tersenyum.
Sandiaga tampak berdiri dari tempat duduknya saat disapa Anies.
Setelah Anies menyampaikan sambutan, giliran Sandiaga yang berbicara di hadapan para pengurus Gerindra se-DKI Jakarta.
Sandiaga menyapa Anies sebagai mantan bosnya.
"Mantan bos saya, Bapak Anies Baswedan, kangen, bro," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Anies dan Sandiaga merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang dilantik setelah memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Mereka diusung oleh Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018, karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2019 mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Saat itu, Sandiaga juga keluar dari keanggotaan Gerindra berdasarkan kesepakatan dengan parpol koalisi.
Pasalnya, jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, maka pasangan Prabowo-Sandiaga keduanya berasal dari Gerindra.
Belakangan setelah kalah dalam Pilpres 2019, Sandiaga kembali bergabung dengan Gerindra.
Adapun saat ini, pemilihan Wagub DKI masih diproses di DPRD DKI.
Gerindra dan PKS mengajukan dua nama cawagub pengganti Sandiaga, yakni politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.
Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.
Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/26/12071811/saat-anies-dan-sandiaga-melepas-rindu-di-acara-gerindra