Salin Artikel

Kata Anies, Banjir Underpass Kemayoran Surut dan Sudah Bisa Dilintasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa banjir yang menggenangi Underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah surut pada Minggu (26/1/2020) malam.

Underpass itu sudah bisa dilintasi kendaraan setelah Pemprov DKI membantu mengatasi banjir di kawasan yang dikelola Pusat Pengelola Kemayoran (PPK) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) itu.

Anies meninjau langsung kondisi Underpass Gandhi pada Minggu malam.

"Seluruh tim dari DKI bekerja sekarang, memastikan malam ini jalan sudah bisa dibuka, masyarakat sudah bisa gunakan lagi. Saya bertanggung jawab atas seluruh kawasan Jakarta, maka saya tuntaskan tanggung jawab itu dan malam ini itu sudah selesai," ujar Anies, Minggu malam, dikutip dari siaran pers resmi Pemprov DKI.

Anies berujar, Pemprov DKI membantu mengatasi banjir di Underpass Gandhi dengan mengerahkan enam unit pompa mobile. Pompa itu terus dioperasikan selama dua hari hingga banjir surut.

"Jadi alhamdulillah malam hari ini selesai, mission accomplished," kata dia.

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta akan duduk bersama PPK Kemayoran untuk mencari solusi permanen mengatasi banjir di Underpass Gandhi. Sebab, banjir di sana terus berulang tiap tahunnya.

"Peristiwa ini terjadi berulang-ulang. Setiap tahun selalu terjadi. Karena diperhatikan juga di sini, bukan saja air hujan yang turun ke sini, tapi juga banyak tempat-tempat yang memompa air dari lingkungannya dialirkan ke jalan, dan dari jalan kemudian berujung ke tempat ini," ucap Anies. 

Adapun Underpass Gandhi terendam banjir sejak Jumat (24/1/2020) akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.

Pemprov DKI mulanya tidak bisa membantu mengatasi banjir di sana karena Underpass Gandhi berada di bawah kewenangan PPK Kemayoran Kemensetneg.

Namun, setelah ada koordinasi, Pemprov DKI akhirnya membantu menyurutkan banjir di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/27/06381171/kata-anies-banjir-underpass-kemayoran-surut-dan-sudah-bisa-dilintasi

Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke