JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membantah kabar seorang pegawai transjakarta bernama Yuyun Yuniarsih meninggal dunia di Halte Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo membenarkan bahwa Yuyun meninggal dunia.
Namun, Yuyun meninggal dunia di Rumah Sakit Premier, Jatinegara.
Sebelumnya Yuyun jatuh pingsan di halte dan dibawa ke rumah sakit tersebut.
Nadia menjelaskan, awalnya Yuyun bekerja dalam keadaan tidak sehat.
Koordinator lapangan pun sudah mengingatkan Yuyun agar segera pulang untuk cek kesehatan, namun Yuyun menolak saran tersebut.
"Korlap justru sudah berkali-kali mengingatkan PLH (Petugas Layanan Halte) Yuyun untuk segera pulang dan memeriksakan kesehatan ke dokter. Tapi PLH Yuyun justru menolak saran yang diberikan oleh Korlap sebelum jatuh pingsan di halte dan dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujar Nadia.
Pihak Transjakarta pun mengucapkan turut berduka cita atas meninggal dunianya Yuyun saat bekerja.
"Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga korban diterima di sisinya dan keluarga diberikan ketabahan. Perseroan memberikan santunan kematian kepada keluarga yang ditinggal," ujar Nadia.
Disebut meninggal di halte
Kabar mengenai meninggalnya petugas transjakarta saat bekerja tersebar lewat broadcast aplikasi pesan.
Dalam pesan broadcast tersebut, petugas transjakarta disebut tidak diberi izin oleh korlap untuk pulang.
Padahal saat itu kondisi petugas tersebut sedang sakit. Petugas itu pun meninggal di tempat kerjanya di Halte RS Premier Kampung Melayu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/18093871/transjakarta-bantah-pegawainya-meninggal-di-halte-karena-tak-diizinkan