Proyek tersebut tengah dibangun di putaran Poltangan Pasar Minggu dan di depan Kampus IISIP Jakarta.
Hari menekankan bahwa kemacetan lumrah terjadi dampak dari pembangunan.
"Setiap pembangunan di manapun berada sudah pasti macet, harus kita pahami dulu. Setelah selesai pembangunannya sudah pasti lebih banyak manfaatnya," kata Hari saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).
Ia mengatakan, flyover jauh lebih penting guna mengurangi angka kecelakaan yang terjadi ketika melintasi rel kereta api.
Dia menekankan, angka kecelakaan di perlintasan kereta api cukup tinggi di lokasi tersebut.
Dia berharap warga bisa lebih bijak merespons. Ia meyakini banyak manfaat bagi warga setelah proyek rampung.
"Semua pasti punya dampak. Kita harus melihat kemanfaatan lebih jauh," tutup dia.
Sejumlah warga mengeluhkan penutupan jalur putaran di kawasan Poltangan karena pembangunan flyover tapal kuda (U turn).
Mereka mengeluhkan harus berputar jauh dan menghadapi kemacetan dampak dari proyek.
Fahkri (25), salah satu pengendara mengeluhkan penutupan jalur putaran.
Sebelumnya, pria yang bekerja di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat ini biasanya selalu melewati putaran Poltangan setiap pagi menuju Pasar Minggu.
Namun kini ia harus berputar lebih jauh.
"Wah berasa banget sih. Tadinya muter bisa gampang ini harus bolak - balik, bolak - balik. Macet pula," kata Fakhri.
Biasanya hanya butuh waktu lima sampai sepuluh menit bagi Fakhri untuk menuju Pasar Minggu.
Namun, karena penutupan, perjalanan memakan waktu selama 30 sampai 40 menit.
Warga Depok yang kerap melewati Jalan Lenteng Agung Raya juga terkena imbas dari proyek flyover yang sedang dikerjakan Dinas Bina Marga DKI Jakarta ini.
Salah satunya Yosea Arga (26). Pria asal Depok yang bekerja di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan ini selalu melintasi Jalan Lenteng Agung Raya.
Namun, pascapenutupan jalan di putaran Poltangan dan depan Kampus IISIP, kemacetan di Jalan Lenteng Agung Raya semakin panjang.
"Bahkan kadang kalau pagi bisa macet sampai Universitas Pancasila (UP). Di UP aja sudah padat sampai Tanjung Barat," kata dia.
Situasi tersebut memaksa Arga untuk mencari jalur alternatif lain, yakni melewati Jalan TB Simatupang dan masuk ke kawasan Kemang.
Warga berencana berunjuk rasa di lokasi proyek Poltangan pada Sabtu (1/2/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/30/13011881/warga-keluhkan-proyek-flyover-poltangan-kadis-bina-marga-lihat-manfaat