Salin Artikel

Resmikan 2 Flyover Hibah DKI di Bekasi, Anies: Jakarta Juga Penyangga Bekasi

Anies menganggap, Jakarta berperan sebagai penyangga Kota Bekasi.

Pernyataan itu ia lontarkan ketika meresmikan dua flyover hasil dana hibah DKI Jakarta kepada Kota Bekasi, yakni Flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Rawalumbu.

"Kita adalah tetangga yang terintegrasi di hampir semua sektor. Perekonomian, masyarakat, dan transportasi kita terintegrasi. Hanya pembagian kewenangan administrasi pemerintahan membuat sebagian ada di Provinsi Jawa Barat, sebagian ada di Provinsi DKI Jakarta," tutur Anies dalam sambutannya, Jumat (31/1/2020).

"Bukan Bekasi penyangga Jakarta, tapi Jakarta juga penyangga bagi Bekasi. Kita saling menyangga," imbuhnya.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga melontarkan pernyataan senada. Ia mengaku bersyukur atas peningkatan status antara Kota Bekasi dan DKI Jakarta dari kota penyangga menjadi mitra.

"Wajar kami bersyukur karena sebenarnya ada 60 persen warga kami beraktvitas di Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu dalam sambutannya.

Berbekal hubungan mitra, selama beberapa tahun belakangan, Kota Bekasi rutin menerima anggaran hibah dan kemitraan dari Pemprov DKI Jakarta dengan besaran ratusan miliar rupiah.

Untuk membangun 2 flyover ini, misalnya, sekitar Rp 300 miliar dana hibah dikucurkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunannya digarap oleh Pemerintah Kota Bekasi, lalu dua flyover itu kelak akan diserahkan jadi milik Pemprov Jawa Barat.

Dua flyover ini berperan krusial mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpang Rawapanjang dan Cipendawa, yang meliputi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Raya Narogong, dan Jalan Raya Cipendawa.

Di samping itu, kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/12153871/resmikan-2-flyover-hibah-dki-di-bekasi-anies-jakarta-juga-penyangga

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke