Salin Artikel

Kisah Sukses Kota League di Texas Pindahkan Pohon Tua, Dapatkah Jakarta Menirunya?

Namun setelah beberapa kali dipertanyakan, keberadaan pohon yang dipindahkan belum diketahui keberadaannya.

Apalagi pohon yang dipindahkan atau ditebang diperkirakan berusia puluhan tahun.

Namun dapatkah pohon dipindahkan?

Pohon tentu bisa dipindahkan. Tetapi dengan penggunaan alat dan waktu yang tidak singkat.

Salah satu contoh adalah pemindahan pohon oak atau pohon ek yang dilakukan oleh Pemerintah Kota League.

League adalah sebuah kota di Galveston County, yang terdapat di negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Dalam unggahan akun youtube CityofLeagueCityTX, Pemkot League memindahkan sebuah pohon ek berusia 100 tahun.

Pohon dengan tinggi 56 kaki atau sekitar 17 meter dan lebar 135 inci atau 342 cm, ini dipindahkan pada bulan Juni 2012.

Untuk memindahkan satu pohon tersebut bahkan memakan waktu selama satu bulan.

Bagaimana prosesnya?

Dikutip dari SmithSonian Magazine, untuk memindahkan pohon ini ada beberapa proses yang harus dilakukan. Proses ini pun dikerjakan oleh beberapa orang sekaligus.

Pertama kontraktor memulai dengan menghidrasi, memupuk, dan memangkas pohon. Mereka juga mengambil sampel tanah dari lokasi saat ini dan lokasi baru untuk dibandingkan.

 Untuk proses penggalian, kontraktor harus membuat semacam parit di sekitar pohon lalu membentuk kotak dengan bagian yang runcing ke bawah dengan menggunakan kayu.

Para kontraktor lalu menggali terowongan di bawah "kotak pohon" tersebut sehingga bagian bawah kotak dapat dipasang, satu per satu.

Setelah semua bagian bawah dipasang, 4 balok baja ditempatkan di bawah bagian  kotak pohon dan diangkat dengan 2 crane atau alat pengangkat.

Dalam pemindahannya, digunakan dua alat buldoser dan dua eskavator.

Bagaimana keadaan pohon setelah 10 bulan dipindahkan?

Biasanya, pohon yang dipindahkan tak bertahan lama karena kerap tak cocok dengan tanah atau tempat yang baru.

Namun kondisi pohon ek tersebut diketahui baik-baik saja setelah dipindahkan.

"Para ahli mengatakan pohon itu diatur dengan baik. Pohonnya mendapatkan banyak air hujan (sistem irigasi digunakan sesuai kebutuhan) dan camilan (makanan) bergizi," tulis majalah tersebut, pada 1 Mei 2013.

Pemindahan pohon ek tersebut dianggap sukses meski mengeluarkan uang yang tidak sedikit dan waktu yang cukup lama.

Berdasarkan unggahan video di akun youtube CityofLeagueCityTX pada 13 Juni 2013 atau lima tahun setelah pohon tersebut dipindahkan, pohon ek itu tampaknya sehat dan tegap berdiri.

Hal ini lantaran ada tim khusus yang memonitor perkembangannya setiap minggu.

Sementara itu di negara lainnya, ada cara yang lebih mudah untuk memindahkan pohon. Salah satunya adalah dengan sebuah truk yang bernama tree spade. 

Seperti namanya, truk ini dibuat khusus untuk memindahkan pohon dengan cara memotong lapisan tanah layaknya memotong kue.

Mesin tree spade ini dibekali lima lempengan besi tajam yang secara bersamaan akan menghujam ke dalam tanah dan membelah lapisan tanah dan akar-akar pohon yang akan dipindahkan.

Besi ini bekerja layaknya sebuah gergaji memotong lapisan tanah. Tanah yang "digergaji" akan berbentuk bundar namun runcing di bagian ujung bawah pohonnya.

Setelah lapisan tanah di sekitar pohon berhasil dipisahkan, maka kemudian mesin ini akan mengeluarkan semacam capit untuk mengangkat pohon untuk kemudin dimiringkan di atas truk.

Dan, setelah itu, pohon siap untuk dipindahkan dan dibawa truk yang sama. Di lokasi baru, pohon yang dicabut ini akan kembali ditempatkan dengan menggunakan mesin tree spade.

Perbandingan dengan pohon Monas

Jika Pemprov DKI Jakarta mengklaim pohon tersebut dipindahkan, seharusnya memakan waktu yang cukup panjang.

Prosesnya pun akan terlihat secara jelas karena banyaknya alat yang digunakan.

Sayangnya sejauh ini proses itu tak terlihat. Keberadaan pohon pun tidak diketahui.

Kompas.com sudah dua kali menelusuri keberadaan pohon-pohon itu. Yang pertama pada Rabu (22/1/2020) di sisi timur dan barat Monas, namun nihil.

Yang kedua pada Rabu (29/1/2020), Kompas.com mencoba mencarinya di kebun bibit sesuai penuturan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati.

Tetapi kondisi kebun bibit pun kosong tak ada pohon dari Monas.

Pertanyaan selanjutnya, jika memang benar dipindahkan, apakah dinas terkait memiliki alat yang memadai? Atau apakah pohon-pohon besar di Monas ini ditebas begitu saja sebagai jalan pintas?

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/01/14180251/kisah-sukses-kota-league-di-texas-pindahkan-pohon-tua-dapatkah-jakarta

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke