Salin Artikel

Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Minimarket di Matraman

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pria bernama Maman Rohana (54) ditemukan pegawai minimarket, Senin (3/2/2020) sekira pukul 11.00 WIB tadi.

"Awalnya korban numpang kamar mandi di minimarket tempat biasa dia markir. Tapi sampai lama enggak keluar, lalu dicek pegawai minimarket," kata Tedjo di Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Setelah pegawai minimarket mengetuk pintu kamar mandi berulang kali, Maman tak kunjung merespons panggilan.

Saat pintu terbuka, pegawai histeris karena Maman sudah dalam keadaan terbujur di bawah lantai kamar mandi minimarket.

Tedjo menuturkan, hasil pemeriksaan tim identifikasi Polsek Matraman tak mendapati tanda penganiayaan pada tubuh Maman.

Meski belum diketahui pasti riwayat medisnya. Maman yang tercatat warga Bekasi diduga meninggal karena sakit.

"Diduga meninggal karena sakit, jenazahnya tadi dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," tuturnya. (Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Seorang Tukang Parkir di Matraman Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Minimarket."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/03/23571501/tukang-parkir-ditemukan-tewas-di-kamar-mandi-minimarket-di-matraman

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke