Salin Artikel

Cara Menyetarakan Ijazah Luar Negeri untuk Sekolah dengan Kurikulum Indonesia

KOMPAS.com - Tidak semua pelajar Indonesia menempuh pendidikan dengan kurikulum yang sama. Ada yang disekolahkan dengan pendidikan berkurikulum nasional, ada pula dengan kurikulum internasional.

Kurikulum nasional berlaku secara nasional, seperti KTSP dan K-13.

Sementara kurikulum internasional berlaku secara global, seperti International Baccalaureate (IB) dan International General Certificate of Secondary Education (IGCSE).

Kurikulum internasional bisa dirasakan dengan cara menempuh pendidikan di luar negeri atau tetap di Indonesia namun di sekolah dengan status sekolah internasional.

Bagi pelajar Indonesia dari luar negeri yang ingin pindah ke sekolah berkurikulum nasional di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) memberi layanan secara online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Layanan ini dapat dibuka melalui e-layanan.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Lewat layanan ini pelajar dapat mengurus kepindahan sekolah dan penyetaraan ijazah.

Langkah Mengurus pindah sekolah 

Langkah ini bisa dilakukan bagi pelajar yang pindah sekolah dari luar negeri ke Indonesia, atau sebaliknya dari Indonesia pindah ke luar negeri. 

Berikut caranya:

1. Masuk ke laman http://e-layanan.dikdasmen.kemdikbud.go.id/elayanan2019/daftar untuk mendaftarkan diri. Isi semua data yang diminta di halaman tersebut dan klik tombol "Daftar" di kanan bawah laman.

2. Setelah mendaftar, pihak Subbagian Kerja Sama dan Humas akan melakukan cek data dan memproses formulir pemohon. Pemohon tetap harus datang ke Kemdikbud untuk melakukan verifikasi dokumen yang sudah diunggah secara online.

3. Kepala Subbagian Kerja Sama dan Humas akan menandatangani permohonan setelah semua berkas selesai diperiksa. Setelah itu pemohon akan diberi surat rekomendasi penyaluran siswa.

4. Surat rekomendasi tersebut kemudian diberikan kepada Kepala Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kerja Sama untuk ditandatangani.

5. Surat selanjutnya ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Dikdasmen dan disampaikan ke pemohon langsung atau melalui Unit Layanan Terpadu (ULT).

6. Pengurusan surat rekomendasi ini dapat dilakukan untuk penyaluran siswa luar negeri atau sebaliknya. Pengurusan ini bersifat gratis alias tidak dipungut biaya.

7. Proses pengurusan biasanya selesai dalam waktu lima hari kerja.

Langkah mengurus penyetaraan ijazah

Selain penyaluran siswa, lewat e-Layanan ini, pelajar Indonesia yang pindah dari luar negeri ke Indonesia bisa melakukan penyetaraan ijazah.

1. Mengisi formulir permohonan secara online di laman elayanan.dikdasmen.kemdikbud.go.id

2. Melampirkan dokumen persyaratan sebagai berikut:
- Pas foto ukuran 4x6
- Paspor
- Surat keterangan dari Perwakilan RI setempat atau Perwakilan Negara Asing di Indonesia atau surat keterangan dari sekolah asal
- Ijazah (jika lembaga pendidikan asal mengeluarkan ijazah) atau sertifikat
- Transkrip nilai
- Struktur Program Kurikulum (tidak diperlukan jika lembaga penyelenggara pendidikan telah menyediakan informasi ini di situs resmi)
- Akta Kelahiran
- Rapor kelas 1, 2, dan 3 untuk siswa SMP/SMK/SMA atau scan rapor 3 tahun terakhir untuk siswa SD

3. Pihak Subbagian Kerja Sama dan Humas akan melakukan verifikasi formulir yang diajukan pemohon. Jika melakukan unggah dokumen lewat online, pemohon harus datang langsung membawa dokumen asli

4. Kepala Subbagian Kerja Sama dan Humas akan menandatangani dan mengeluarkan surat keterangan penyetaraan ijazah luar negeri

5. Surat penyetaraan ijazah itu selanjutnya diteruskan ke Kepala Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kerja Sama untuk selanjutnya ditanda tangani

6. Sekretaris Direktorat Jenderal Dikdasmen akan menandatangani surat tersebut dan diserahkan ke pemohon melalui Unit Layanan Terpadu (ULT)

7. Proses pengurusan surat penyetaraan ijazah tidak dipungut biaya

8. Waktu yang diperlukan untuk mengurus surat penyetaraan ijazah sekira lima hari kerja sejak dokumen dinyatakan lengkap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/16550951/cara-menyetarakan-ijazah-luar-negeri-untuk-sekolah-dengan-kurikulum

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke