Salin Artikel

Antisipasi Banjir, Underpass Kemayoran Dipasang Pile Scale

Pemasangan pile scale itu bertujuan untuk memudahkan pemantauan tinggi air ketika underpass Kemayoran tergenang akibat banjir.

"Dengan adanya pile scale ini, kami mengetahui berapa ketinggian air ketika tergenang, sehingga kami dapat membuat laporan yang lebih akurat," ujar Trimo (34), staff unit hidrologi dan kualitas air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Selasa (4/2/2020) siang.

Sekitar 10 staff BBWS Ciliwung Cisadane tampak memasang pile scale di pilar underpass Kemayoran.

Salah satu staff operasional dan pemeliharaan BBWS Ciliwung Cisadane, Dadang Iswono (37) berujar, pile scale biasa dipasang di sungai dan waduk. Pemasangan pile scale di underpass Kemayoran lantaran kondisi khusus.

Hal itu karena underpass Kemayoran menjadi langganan banjir yang cukup tinggi apabila terjadi hujan deras.

"Pile scale ini nanti dipasang dua tempat, yakni di pilar jalan arah Kemayoran dan pilar jalan arah Sunter. Sistemnya, apabila di salah satu pilar sudah surut, kami bisa lihat ketinggian air dengan pile scale di pilar satunya," ujar Dadang.


Dadang menambahkan, apabila ketinggian air di salah satu pilar masih 0 meter, maka ketinggian air di pilar lainnya masih tergenang. Hal ini karena perbedaan tinggi jalan antara satu pilar dengan lainnya karena titik terendah air berada di tengah underpass.

Selain pemasangan pile scale, antisipiasi lain yang dilakukan adalah memperbanyak pompa air.

Menurut Trimo (34) , penyebab banjir menerjang karena tingginya curah hujan serta pompa air yang tidak mampu membuang air serta tidak berfungsi.

Untuk mencegah banjir di underpass Kemayoran, kata dia, perlu penambahan pompa penyedot air serta penambahan saluran air atau drainase.

"Jadi selain faktor alam dan pompa yang tidak berfungsi, masyarakat juga kurang disiplin lantaran masih banyak yang membuang sampah sembarangan," ujar Trimo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/22234751/antisipasi-banjir-underpass-kemayoran-dipasang-pile-scale

Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke