Salin Artikel

Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya

Pasar yang terdiri dari dua gedung itu selalu ramai, tidak terkecuali pada masa liburan Lebaran.

Dari mulai pelanggan dalam negeri sampai turis asing ikut menginjakan kaki ke Pasar Tanah Abang guna memenuhi kebutuhan sandang.

Namun, dari jutaan pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang, kira–kira berapa persen yang mengetahui asal muasal nama Tanah Abang?

Bahkan warga yang tinggal di kawawsan Tanah Abang sendiri belum tentu tahu sejarah terbentuknya nama Tanah Abang.

Awalnya kawasan untuk kanal

Seperti dikutip dari buku "Asal Usul Nama Tempat di Jakarta" yang ditulis Rachmat Ruchiat terbitan Masup Jakarta, asal muasal nama Tanah Abang muncul dari tahun 1648.

Kala itu seorang konglomerat keturunan Tionghoa bernama Phoa Bingham mendapatkan izin dari pemerintah VOC untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut.

Berdasarkan izin tersebut, Phoa Bingham diperbolehkan membuat terusan dan kanal untuk sarana pengangkutan.

Selama pengerjaan itulah banyak pekerjanya yang keturunan Banten memberikan nama Tanah Abang pada lahan yang dimiliki Phoa Bingham.

“Kemungkinan penamaan kawasan Tanah Abang diberikan oleh (Jawa) Banten yang bekerja di Phoa Bingham,” kutip buku tersebut.

Versi lain

Namun, versi lain ada yang menyebutkan bahwa nama Tanah Abang sudah muncul puluhan tahun sebelum Phoa Bingham.

Tepatnya pada tahun 1628, kala pasukan Mataram datang ke wilayah tersebut. Mereka melihat warna tanah yang berwarna merah.

“Ada kemungkinan pasukan Mataram itulah yang memberi nama Tanah Abang karena Tanahnya berwarna abang yang berarti merah dalam bahasa Jawa,” kutip buku tersebut.

***

Ratusan tahu kemudian, Tanah Abang berkembang pesat dan termasuk kawasan yang padat penduduk.

Kini, Tanah Abang merupakan sebuah kecamatan yang masuk dalam wilayah Kotamadya Jakarta Pusat dengan luas wilayah 931 ha.

Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut terdiri dari perumahan 497,15 ha; industri 21,79 ha; kantor dan gudang 245,5 ha; taman 17,41 ha; pertanian 0 ha; lahan tidur 49,06 ha dll 100,08 ha.

Secara administratif, Kecamatan Tanah Abang memiliki tujuh kelurahan yakni sebagai berikut:

1. Kelurahan Gelora (259 ha)

2. Kelurahan Bendungan Hilir (158 ha)

3. Kelurahan Karet Tengsin (154 ha)

4. Kelurahan kebon Melati (126 ha)

5. Kelurahan Petamburan (90 ha)

6. Kelurahan Kebon Kacang (71 ha)

7. Kelurahan Kampung Bali (73 ha)

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/14513931/ada-yang-tahu-asal-muasal-nama-tanah-abang-ini-sejarahnya

Terkini Lainnya

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke