Salin Artikel

Curi Tas dengan Modus Pecah Kaca Mobil, Salah Satu Pelaku Diamuk Massa Sebelum Ditangkap Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cengkareng menangkap satu dari dua pria yang mencuri dengan modus memecah kaca mobil di wilayah Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Ya benar, kita mengamankan seorang pelaku berinisial SS (28) lantaran mencuri dengan modus pecah kaca mobil. Diketahui pelaku ada dua orang, pelaku lain A (20) masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan pencurian terjadi ketika SS memecah kaca sebuah mobil yang berada di Gedung PT Graha Bintang Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Kala itu korban memarkirkan mobil, lalu korban masuk ke dalam gedung untuk bertemu dengan seseorang.

Usai melakukan aktivitas dalam gedung, korban mendengar suara keributan di luar halaman.

Korban pun diberitahu oleh saksi bahwa kaca mobilnya telah dirusak oleh maling.

Korban pun kaget dan langsung bergegas mengecek mobil serta melihat kaca mobil bagian kanan belakang telah pecah.

Ketika dilihat, dua tas tangan milik korban raib diambil pencuri.

"Ketika korban mengecek ke dalam mobil ternyata barang milik korban berupa satu buah tas tangan dengan merk Coach warna hitam dan satu buah tas tangan Merk Airba warna coklat yang ada di bangku belakang telah hilang," kata Antonius.

Saat itu warga berusaha mengejar salah seorang pencuri.

Beruntung tas milik korban berhasil diamankan dan SS sempat dihakimi massa.

"Pelaku sempat dihakimi massa, namun beruntung diketahui anggota yang langsung mengamankan pelaku dan selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Cengkareng," ucap Antonius.

Demi melengkapi berkas pemeriksaan SS kini dibawa ke Polsek Cengkareng.

"Pelaku masih dimintai keterangan dan akan kita dalami. Untuk korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan kejadian," kata Antonius.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/06/21340451/curi-tas-dengan-modus-pecah-kaca-mobil-salah-satu-pelaku-diamuk-massa

Terkini Lainnya

Gembok Rumah Warga Terpaksa Dibobol Damkar Saat Padamkan Kebakaran Pasar Poncol Senen

Gembok Rumah Warga Terpaksa Dibobol Damkar Saat Padamkan Kebakaran Pasar Poncol Senen

Megapolitan
Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Megapolitan
Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Megapolitan
Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Megapolitan
Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Megapolitan
FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

Megapolitan
Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Megapolitan
Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Megapolitan
3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Megapolitan
Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Megapolitan
Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Megapolitan
Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke