Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan penyebab datangnya penyakit tersebut dikarenakan lingkungannya yang tidak bersih karena banyaknya sampah.
"Lingkungannya memang kurang bersih, banyak sampah di lokasi situ," kata Deden saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (12/2/2020).
Menurut Deden, saat ini petugas medis yang ada di Puskesmas Jombang tengah menangani persoalan itu dengan melakukan pengobatan terhadap para pasien yang terjangkit.
Mereka mendatangi masyarakat di perkampungan itu yang terjangkit penyakit Chikingunya.
"Kita datangi langsung bagi mereka yang tidak bisa datang ke Puskesmas. Kita lakukan penanganan, cuma memang sembuhnya bertahap sesuai imun tubuh," kata dia.
Selain pengobatan, Dinkes Tangsel juga telah melakukan penanganan dengan cara melakukan fogging secara rutin.
Mengingat penyebaran penyakit tersebut diketahui berasal dari nyamuk aedes aegypti.
"Kita lakukan fogging. Sudah kita lakukan juga sebelumnya. Dan kedepan juga kita akan lakukan kembali," tutupnya.
Sebelumnya, ada 70 warga kampung Rawa Lele tersebut menderita demam dan radang persendian sejak awal tahun hingga saat ini.
Warga yang sakit itu bertempat tinggal di RT 01,02, 04 dan 06 di RW 10.
Saat ini, warga tersebut telah mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Jombang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/12/17360641/70-warga-ciputat-kena-chikungunya-dinkes-tangsel-sebut-karena-wilayah