Salin Artikel

Dirut Bank DKI Usulkan Skema Pembiayaan MRT Fase 3 Diubah

Pengerjaan proyek itu diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 53 triliun.

Jika hanya ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, hal itu dianggap akan membebani APBD.

Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Zainuddin Mappa menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta mengubah skema pembiayaan pembangunan MRT fase III.

Menurut dia, pendanaan menggunakan skema government to goverment (G to G) atau pinjaman antara pemerintah seperti yang dilakukan pada pembangunan MRT fase I dan II tak lagi bisa diterapkan.

"Skema pembiayaan koridor timur-barat tidak bisa menggunakan strategi pinjaman antarpemerintah (G to G) seperti koridor utara-selatan fase I dan II," ujar Zainuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/2/2020).

Ia menyarankan, Pemprov DKI menggandeng pihak ketiga atau badan usaha sehingga pembiayaan proyek MRT fase III menggunakan skema business to government (B to G).

Zainuddin mengaku siap jika Pemprov melibatkan Bank DKI dalam skema pembiayaan tersebut.

Ia mengusulkan supaya rencana pembangunan itu dibagi menjadi dua tahap yakni Kalideres-Cempaka Baru dan Cempaka Baru Ujung Menteng.

"Pertama, stage I Kalideres-Cempaka Baru sepanjang 20,1 km dan stage II Cempaka Baru-Ujung Menteng sepanjang 11,6 km," kata dia.

Tak hanya melibatkan Bank DKI, pihaknya juga akan mengajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk ikut serta berpartisipasi dalam pembiayaan.

"MRT yang akan dibangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan ajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain untuk ikut serta melalui sindikasi," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/28/17590601/dirut-bank-dki-usulkan-skema-pembiayaan-mrt-fase-3-diubah

Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke