Salin Artikel

Cegah Penyebaran Virus Corona, Alun-alun Bekasi Ditutup

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai mengantisipasi merebaknya virus corona di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

Baru-baru ini Pemkot Bekasi ambil kebijakan untuk membatasi aktivitas masyarakat.

Misalnya dengan menutup Alun-alun Bekasi, Veteran, Marga Jaya, yang kerap menjadi tempat warga berkumpul, untuk dua pekan ke depan.

“Iya ditutup. Jadi Satpol PP akan berjaga agar tidak ada aktivitas (di alun-alun),” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat konferensi pers di Bekasi, Senin (17/3/2020) sore.

Ia mengatakan, nantinya Satpol PP akan berjaga agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan itu selama dua pekan ke depan.

Tri mengatakan, jika nantinya ditemukan masih ada sekumpulan orang yang berkumpul di alun-alun, Satpol PP tidak segan-segan meminta mereka pulang.

“Kemudian terus nanti adanya perkumpulan-perkumpulan orang di sana ya mungkin juga akan dibubarkan, diimbau agar pulang,” kata dia.

Meski menutup alun-alun, ia mengatakan, pusat perbelanjaan di Bekasi masih tetap akan dibuka.

Bahkan, ia memastikan bahwa bahan-bahan pokok di pusat perbelanjaan Bekasi masih aman dan cukup.

“Kita lihat aja, kita berharap justru sebetulnya mal jangan ditutup. Tapi kan masih ada kebutuhan masyarakat mungkin yang mendesak yang diperlukan. Ya tetap yang penting masyarakat sadar sesegera mungkin mal bukan menjadi tempat ajang rekreasi yang selama ini. Mal dipergunakan hanya untuk membeli kebutuhan yang penting,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/17/09445421/cegah-penyebaran-virus-corona-alun-alun-bekasi-ditutup

Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke