Salin Artikel

Warga Diingatkan Tunda Shalat Berjemaah agar Kejadian Isolasi Masjid Tak Terulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengingatkan kembali warganya untuk menunda shalat berjemaah di masjid.

Rustam kembali mengingatkan agar peristiwa isolasi masjid di Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat tidak terulang kembali.

"Itu diingatkan lagi supaya menunda pelaksanaan shalat Jumat ataupun shalat berjemaah," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Rustam mengatakan, sudah ada seruan dari Gubernur DKI Jakarta untuk menunda ibadah yang sifatnya berkumpul dan menimbulkan keramaian.

Ia menambahkan, masyarakat bisa menghubungi posko dan melaporkan apabila ada yang ngotot melakukan shalat berjemaah dan berpotensi menularkan virus Corona.

"Kita sudah buka posko Gugus 3 pencegahan Covid-19 tingkat kota, di posko itu ada kontak yang bisa dihubungi," kata dia.

Adapun kontak yang bisa dihubung masyarakat terkait laporan keramaian maupun laporan penanggulangan Covid-19 di nomor 081617006662, 085725009305, dan 081398323230.

Adapun sebelumnya, sebanyak 221 orang yang berada di Masjid Jammi Kebon Jeruk, Jakarta Barat terpaksa diisolasi lantaran tiga orang jamaah yang beribadah di masjid tersebut positif Covid-19 pada Kamis (26/3/2020).

Sebanyak 39 dari 221 jamaah yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sudah dipindahkan pada Sabtu (28/3/2020) malam.

Sedangkan sisanya sebanyak 182 orang masih diisolasi di masjid tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/12330401/warga-diingatkan-tunda-shalat-berjemaah-agar-kejadian-isolasi-masjid-tak

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke