Salin Artikel

KPU Tangsel akan Kembalikan Dana Pilkada agar Dialihkan untuk Penanganan Corona

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Merebaknya penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 membuat penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 ini, ditunda.

Penundaan tersebut pun telah disepakati setelah adanya kesimpulan rapat kerja oleh KPU RI dan DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada, Senin (30/3/2020), kemarin.

Berdasarkan empat poin kesepakatan, satu di antaranya soal dana pilkada yang akan dialihkan untuk penanganan kasus Covid-19.

Ketua KPU Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro mengaku siap jika harus mengembalikan anggaran pilkada yang telah diterima untuk dialihkan.

"Kalau anggaran balik lagi, sepanjang sudah ada keputusan resmi dari KPU RI, kita akan ikuti perintah KPU RI itu," kata Bambang saat di konfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Anggaran yang telah diterima KPU Tangsel baru sebesar Rp 6 miliar pada tahap pertama tahun 2019 lalu.

Adapun total yang telah disepakati untuk penyelenggaraan kontestasi politik lima tahunan tersebut yakni Rp 68 miliar.

"Total kan Rp 68 Miliar. Tahap pertama di tahun 2019 itu kita terima Rp 6 miliar, nah selebihnya itu belum ada," ucap Bambang.

Bahkan, KPU Tangsel sudah menggunakan anggaran Rp 6 miliar untuk tahapan pilkada yang sudah mulai sejak Oktober 2019 lalu.

"Seperti tahapan beberapa kali sosialisasi, kemudian seperti tahapan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan, dan lainnya," kata Bambang.

Saat ini, KPU Tangsel masih menunggu mekanisme pengembalian anggaran dengan jumlah Rp 6 miliar yang sebagiannya telah digunakan.

"Iya kita masih tunggu bagimana caranya pengembalian anggaran Rp 6 milar itu," kata Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/31/16001361/kpu-tangsel-akan-kembalikan-dana-pilkada-agar-dialihkan-untuk-penanganan

Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke