JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang meluas di Jakarta dan sekitarnya berimbas pada jumlah penumpang di Terminal Kalideres yang akan berpergian ke luar Jakarta.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menerangkan, sejak awal hingga pertengahan bulan Maret 2020 dalam sehari sekitar 1.000 penumpang berangkat dari terminal.
Namun jumlahnya menurun sejak pertengahan Maret, saat pemerintah menetapkan kebijakan bagi warganya untuk tidak keluar rumah, termasuk pulang ke kampung halaman.
"Berdasarkan data pada tanggal 15 Maret 2020 kedatangan penumpang di angka 1.209 orang dengan 161 bus yang tiba di terminal. Sementara yang pergi atau berangkat sebanyak 1.254 penumpang dengan 135 armada bus," ucap Revi saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Upaya pemerintah untuk menekan angka warga yang berpergian ke kampung halaman atau mudik di tengah pandemi Covid-19 nampaknya berhasil.
Terhitung pada tanggal 31 Maret 2020, hanya 81 bus yang tiba dari berbagai kota di Sumatera dan pulau Jawa dengan mengangkut 193 penumpang.
Untuk keberangkatan dari terminal hanya 57 bus yang memberangkatkan penumpang dengan jumlah 457 orang.
Jumlah ini menurun drastis dari pertengahan bulan ini.
Tentu menurunnya jumlah penumpang juga berakibat pada jumlah armada bus yang beroperasi di terminal Kalideres.
Revi mengatakan, sebagian PO bus menarik beberapa armadanya yang biasa mangkal di terminal karena penumpang sepi.
"Armada jauh berkurang dan sebagian PO bus karena tidak ada penumpang, tidak beroperasi khususnya tujuan Jawa Tengah dan Pulau Sumatera. Dan banyak PO bus perusahaan yang besar mengurangi armada (unit bus) yang operasi hingga 50 persen," ucap Revi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengingatkan warga Jakarta agar tidak pulang kampung dalam situasi mewabahnya virus corona ini.
Peringatan ini diberikan agar warga tak pulang ke kampung ketika mayoritas pekerjaan di kantor dan proses belajar mengajar di sekolah sudah dirumahkan.
"Jadi, kita di DKI kalau secara imbauan saya sudah menyampaikan dua minggu lalu, jangan pulang kampung, jangan meninggalkan Jakarta demi kebaikan seluruh masyarakat," ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Warga diminta tidak pulang kampung karena dikhawatirkan justru membawa virus corona dan bisa semakin menyebar di wilayah lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/16444511/jumlah-penumpang-di-terminal-bus-kalideres-turun-lebih-dari-50-persen