Salin Artikel

Sediakan Makan Siang Gratis, Warteg di Jakarta Pusat Bagikan 100 Porsi per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi solidaritas berbagi makanan seperti warteg gratis yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah memasuki pekan kedua.

Warteg Nurul CV Menteng yang menjadi salah satu peserta telah membagikan sekitar 1.100 porsi makanan.

Pengelola Warteg Nurul CV Menteng, Warto mengatakan, warungnya sudah ikut serta dalam aksi makan gratis untuk para pekerja informal yang terdampak Covid-19 sejak pekan pertama pada Senin (23/3/2020).

Setiap hari, rumah makan tersebut menyediakan 100 kupon untuk 100 makan siang gratis.

“Dari minggu pertama tanggal 23 Maret 2020, hari Senin, sampai sekarang itu tetep eksis. Saya bikin 100 porsi untuk seratus orang dalam sehari. Itu untuk satu warung aja,” ujar Warto kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Menurut Warto, makanan tersebut dapat diambil oleh para pekerja infomal yang tidak bisa bekerja dari rumah, seperti ojek online hingga supir taksi pada jam makan siang.

Mereka harus menukarkan kupon yang bisa didapatkan pada pagi hari.

“Jam 09.00 WIB itu orang ambil kupon untuk makan siang nanti. Jadi nanti didaftar namanya ambil kupon, jam 11.30 WIB silakan ambil jatah,” ungkap dia.

Setiap orang, lanjut Warto, berhak mendapatkan satu kupon untuk satu porsi makan siang yang berisi nasi dan lauk seperti telur dengn kombinasi sayuran atau tempe dan kentang dengan kisaran harga Rp 15.000.

Meskipun warungnya hanya menjatahkan 100 kupon, Warto mengaku pengunjung yang datang terkadang lebih dari jumlah tersebut setiap harinya.

Alhasil, dirinya pun tetap memberikan makan gratis kepada mereka yang tidak memiliki kupon demi membantu para pekerja terdampak Covid-19.

“100 itu jatahnya, kalau kadang lebih-lebih sedikit ya enggak apa-apa. Kadang lebih lima, cuma kuotanya 100 porsi untuk 100 orang. Biasanya lebihnya kasihan orang datang, enggak kebagian kupon dilihatnya memang benar-benar perlu dibantu dibungkusin lah,” kata Warto.

Warto menegaskan, program berbagi makanan gratis tersebut masih terus berjalan untuk para pekerja informal yang tidak dapat bekerja di rumah.

Dia pun berharap agar lebih banyak lagi relawan yang terlibat, sehingga tetap bisa saling membantu ditengah mewabahnya Covid-10.

“Selama memang ada yang buat berbagi, ya selama itu pula kami masih siap membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Warto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/02/12150391/sediakan-makan-siang-gratis-warteg-di-jakarta-pusat-bagikan-100-porsi-per

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke