Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, warga yang berkepentingan masih diizinkan untuk keluar gang atas izin Ketua RW setempat.
"Bukan penutupan, pembatasan aktivitas warga. Artinya warga tetap masih bisa keluar masuk, namun untuk anak-anak atau orang yang tidak ada keperluan penting, hanya nongkrong-nongkrong saja, maka perangkat RW akan melarang tuk keluar masuk," kata Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Heru menjelaskan, satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.
Sang ayah dilaporkan meninggal dunia, sementara sang ibu tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara.
Adapun, kedua anak yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas puskesmas.
"Anak-anaknya yang dua positif, saat ini isolasi di rumah diawasi petugas puskesmas. Kebutuhan makanan dibantu warga sekitar, bahwa warga sepakat untuk merawat dan membantu kebutuhannya," ungkap Heru.
Saat ini, warga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan pembatasan akses masuk dan keluar gang.
"Warga sangat mendukung sekali dan dari pihak kepolisian telah menempatkan polisi RW bersama babinsa ikut mengawasi," ujar Heru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/16513081/satu-keluarga-positif-corona-warga-tutup-akses-sebuah-gang-di-sawah-besar