Salin Artikel

Bansos dari Pemerintah Belum Masuk, Pemuda di Pondok Aren Galang Dana Bantu Warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bantuan sosial (bansos) yang merupakan program pemerintah pusat dan daerah selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum dirasakan oleh warga RT 02 RW 11 Jalan Puskesmas Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kondisi ini pun mengundang keprihatinan pemuda setempat.

Mereka akhirnya berinisiatif membantu warga dengan menggalang dana.

Salah satu warga setempat, Ahmad Rizal mengatakan, penggalangan dana telah dilakukan dengan menggunakan akun media sosial instagram @pemudataruna sejak Rabu (15/4/2020).

"Kalau dari anak muda RT 02/011 itu inisiatif sendiri mas untuk membantu warga yang kerkena dampak dari musibah covid.19," kata Rizal kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Menurut Rizal, belum adanya bansos saat penerapan PSBB membuat warga sulit bertahan hidup.

Hal tersebut membuat Rizal dan pemuda setempat lain bergerak untuk menggalang dana untuk membantu warga terdampak Covid-19 yang masih belum menerima bantuan.

Kurang dari satu pekan dibukanya penggalangan dana, telah terkumpul Rp 715.000.

"Dari semenjak dibukanya penggalangan dana, uang yang sudah terkumpul mencapai Rp 715.000," kata Rizal.

Rizal menjelaskan, usaha penggalangan dana sosial masih terus berlangsung hingga tanggal 1 Mei 2020, mendatang.

Bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga nantinya berupa sembako.

"Pada tanggal 1 Mei itu juga akan kita bagikan bantuan. Untuk bantuan berupa sembako. Nanti kita lihat warga mana yang membutuhkan," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/18303481/bansos-dari-pemerintah-belum-masuk-pemuda-di-pondok-aren-galang-dana

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke