Salin Artikel

Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra Ditutup Sementara Mulai 23 April

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transir (MRT) Jakarta akan kembali meniadakan layanan di dua stasiun, yakni di Istora Mandiri dan Setiabudi Astra mulai Kamis (23/4/2020).

Hal ini menambah daftar stasiun yang berhenti beroperasi selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Sebelumnya, MRT telah menutup tiga stasiun, yakni Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi sejak Senin (20/4/2020).

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan bahwa Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra akan ditutup sementara dan tidak ada kereta MRT yang berhenti di dua stasiun tersebut.

“Sehingga mulai Kamis besok, ratangga hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” ujar Effendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Effendi mengatakan, sejak penutupan tiga stasiun, tercatat masih ada ribuan pengguna yang menggunakan MRT.

Pada Senin lalu terdapat 4.961 penumpang, sementara Selasa (21/4/2020) 4.351 penumpang.

Dia menambahkan, peraturan yang diterapkan MRT selama PSBB DKI Jakarta akan tetap diberlakukan, seperti jam operasional hanya sampai 18.00 WIB, membatasi jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, dan mewajibkan pengguna MRT mengunakan masker.

PSBB di Jakarta berlaku sejak Jumat (10/4/2020) sampai 23 April 2020 dan bisa diperpanjang.

Dalam kurun waktu dua minggu tersebut, aktivitas warga di DKI Jakarta akan dibatasi untuk memutus rantai penularan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/22/17222731/stasiun-istora-mandiri-dan-setiabudi-astra-ditutup-sementara-mulai-23

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke