Salin Artikel

Jateng Kirim Usul agar DKI Bantu 10.238 Perantau

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Subdirektorat Anjungan Badan Penghubung Jawa Tengah, Turino berujar, pihaknya mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan sosial 10.238 kepada warga ber-KTP Jawa Tengah.

Usulan itu dikirimkan pada Rabu (22/4/2020) sore, setelah tim melakukan validasi dari sekitar 52.000 data perantau Jateng di Jakarta yang dihimpun manual melalui WhatsApp.

"Data 52.000 itu data mentah dari paguyuban kabupaten-kabupaten, banyak yang dobel. Kami sortir, ini sudah fixed datanya," ujar Turino kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020) pagi.

Sementara itu, data perantau ber-KTP Jateng yang masuk melalui pendaftaran mandiri via website akan direkapitulasi belakangan dan dikirimkan ke Pemprov DKI Jakarta episode berikutnya.

"Butuh 1-2 hari untuk merekapitulasi data (via website). Yang kami kirim yang kemarin via WhatsApp karena dikerjakan satu-satu manual, kami tidak menyangka bisa sebanyak ini," kata Turino.

Selain ke Pemprov DKI Jakarta, usulan yang sama juga telah dilayangkan ke Pemerintah Kota Bekasi.

Total, Turino mengusulkan agar Pemerintah Kota Bekasi memberikan bantuan bagi 1.923 perantau ber-KTP Jateng yang saat ini "terjebak" di Kota Bekasi.

Sementara usulan bantuan bagi para perantau ber-KTP Jateng di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten Bekasi, masih belum terang kapan akan dikirimkan ke pemerintahan masing-masing.

"Jawa Barat sih sudah oke-oke semua, Bogor, Depok, Bekasi. Sudah siap dikirim datanya. Yang Tangerang saja yang masih abu-abu," tutup Turino.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendata warga ber-KTP Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek untuk diusulkan menerima bantuan dari pemerintah domisili masing-masing.

Pendataan tersebut utamanya menyasar para perantau yang bekerja di sektor informal, masih berdomisili di Jakarta, dan tidak bisa pulang kampung di tengah pandemi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/23/11565171/jateng-kirim-usul-agar-dki-bantu-10238-perantau

Terkini Lainnya

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke