Salin Artikel

Wali Kota Tangerang Minta Warga Muslim Tetap Beribadah di Rumah Selama Ramadhan

TANGERANG, KOMPAS.com - Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H tahun 2020, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah kembali mengimbau masyarakat yang beragama islam untuk beribadah di rumah.

Imbauan tersebut disampaikan Arief sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

"Shalatnya, ngaji dan tarawihnya dikerjain di rumah saja," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4/2020).

Arief mengatakan, bulan Ramadhan tahun ini pasti terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena wabah Covid-19.

Akan tetapi, lanjut Arief, masyarakat harus bersabar dan tetap tingkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan meskipun dikerjakan di rumah.

Ia juga berharapp seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan dan anjuran dari Pemkot dalam beribadah selama bulan Ramadhan, terlebih selama berlangsungnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang.

"Tetap di rumah saja, demi kebaikan kita bersama dan keluarga," pinta dia.

Selain itu, Wali Kota juga meminta masyarakat agar dapat menahan diri untuk tidak keluar dari Kota Tangerang apabila tidak ada urusan yang penting atau darurat.

Adapun penerapan PSBB di Kota Tangerang sudah memasuki hari ketujuh atau tepat sepekan setelah diterapkan pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Data terakhir pada Kamis (23/4/2020) terdapat 128 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Tangerang dengan rincian 28 kasus sembuh, 18 kasus meninggal dan 82 kasus dirawat.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 573 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 1.728 kasus, dan orang tanpa gejala (OTG) sejumlah 335 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/24/18184821/wali-kota-tangerang-minta-warga-muslim-tetap-beribadah-di-rumah-selama

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke