Salin Artikel

Hikmah Ramadhan Hari Pertama di Tengah Pandemi Virus Corona

Namun, Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dari biasanya. Lantaran pandemi Covid-19, banyak keluarga yang belum sempat bertemu silaturahim atau sekedar berkumpul bersama.

Dari mulai santap sahur, shalat, hingga berbuka puasa kini hanya dilakukan dengan anggota keluarga yang ada di rumah.

Di balik itu semua, Mafruhi (26) mengambil hikmahnya. Sebab, melalui Ramadhan kali ini, semua anggota keluarganya justru bisa berkumpul dalam satu rumah dan berbuka bersama.

"Masya Allah banget, senang banget dan sangat gembira karena ini hari pertama berbuka di bulan Ramadhan," ucapnya, Kamis (24/4/2020).

Bahkan, biasanya Mafruhi selalu datang beberapa menit sebelum buka puasa karena pulang dari kerja.

Kini, dirinya bisa bercengkrama dengan adik-adik dan kedua orang tua. Sungguh hangat suasananya, kata Mafruhi.

"Kangen banget, dan itulah kenikmatan saat puasa, buka bareng keluarga. Bisa makan masakan rumah pakai sayur sop, telor balado. Kentang mustofa dan tentu sambal terasi enggak ketinggalan dan es teh manis," kata Mafrui dengan gembira.

Rindu shalat berjemaah 

Usai berbuka puasa, biasanya Mafruhi dan keluarga shalat berjemaah di rumah.

Namun tidak bisa dipungkiri, Mafruhi juga rindu shalat di masjid berjamaah dan bertemu dengan tetangga kiri kanan.

Namun, apa boleh buat, hal tersebut saat ini dianjurkan untuk tidak dilakukan.

"Nah ini dia, suasana yang tidak boleh dilewatkan saat puasa, tarawih bersama, tadabur qur'an bersama, buka bersama, dan itu kangen banget. Awal puasa kali ini harus tarawih sendiri, alhamdulillah tapi masih sama keluarga, Ramadhan akan tetap mulia di tengah wabah ini," ucap dia.

Senada dengan Mafruhi, Arif, warga Pondok Maharta, juga mensyukuri awal bulan Ramadhan tahun ini.

Ia bisa makan masakan ibunya dan berkumpul bersama keluarga bahkan melaksanakan shalat secara berjamaah di rumah.

Namun yang berbeda, Arif mengaku tak bisa melupakan kenikmatan shalat tarawih di masjid.

"Jika bulan puasa saya tarawih itu di masjid kali saya tarawih di rumah cukup berbeda," kata Arif.

Satu lagi momen yang tidak bisa dilupakan adalah berbuka puasa sekaligus reuni dengan teman sekolah. Arif sungguh menanti-nanti moment tersebut.

"Kalau biasanya di bulan suci Ramadhan ini teman-teman saya membuat saya buka puasa bersama, temu kangen istilah anak zaman sekarang, entah itu teman SMP, teman SMA atau pun teman kuliah pasti mengadakan acara yang nama buka bersama. Sayangnya kali ini tidak ada acara tersebut karena adanya covid-19," terang Arif.

Mudik diganti video call

Bila pertengahan bulan Ramadhan sudah tiba, Arif kerap disibukan dengan mengecek kendaraan baik mobil dan motor untuk digunakan mudik.

Maklum, Arif membawa kendaraan sendiri ketika mudik ke kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.

Tapi setelah pemerintah mengeluarkan anjuran untuk tidak mudik, Arif pun pasrah.

Ia berjanji akan langsung menelepon para saudaranya pada saat hari Lebaran nanti.

"Kalau mudik saya bisa naik mobil pribadi atau naik motor ke Cianjur. Untuk saat ini sangat sedih tidak bisa berjumpa bersama sanak keluarga besar saya, mungkin cuma bisa lewat video call untuk mengucapkan salam saat lebaran," harap Arif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/25/03030051/hikmah-ramadhan-hari-pertama-di-tengah-pandemi-virus-corona

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke