Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Herwansyah mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 volume sampah di Jakarta Timur yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 1.958,2 ton per harinya.
Namun, saat pandemi Covid-19, volume sampah itu menurun menjadi 1.618,52 ton per harinya.
Anjuran bekerja dari rumah (work from home) dari pemerintah kepada perkantoran menjadi pemicu volume sampah alami penurunan.
"Karena banyaknya perkantoran yang sudah di berlakukan WFH, dan banyaknya tempat usaha yang tutup," kata Herwansyah dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).
Selain itu, ditambah dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, hal itu membuat semakin membuat volume sampah menurun.
"Setelah ditambahnya adanya pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta khususnya Jakarta Timur salah satu yang menyebabkan volume sampah berkurang," ujar Herwansyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/26/08181381/selama-pandemi-covid-19-volume-sampah-di-jakarta-timur-turun-hingga-300