Salin Artikel

25 Tunawisma di Tanah Abang Kembali Dipindah ke GOR Karet Tengsin

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu mengatakan, sebanyak 25 tunawisma terjaring operasi yang dilakukan petugas Satpol PP dibantu TNI dan Polri pada Sabtu (25/4/2020) malam.

"Giat patroli pengawasan PSBB di wilayah Kecamatan Tanah Abang malam ini (Sabtu malam), sebanyak 25 warga yang tidur di trotoar ditertibkan," kata Yassin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Yassin merinci, sebanyak 9 tunawisma memiliki KTP di antaranya terdata sebagai warga Tanah Abang, Bogor, Tangerang, dan Kwitang. Sementara, 16 tunawisma lainnya diketahui tidak memiliki kartu identitas.

Selanjutnya, para tunawisma tersebut dipindahkan ke gedung olahraga Karet Tengsin.

Mereka diizinkan tinggal di gedung olahraga hingga mereka bisa mendapatkan kerja kembali dan bisa menyewa tempat tinggal.

"Selanjutnya dibawa ke Gor Karet Tengsin untuk pembinaan dan pemeriksaan kesehatan," ungkap Yassin.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tunawisma ditemukan tinggal dan tidur di emperan Pasar Tanah Abang karena tak mampu membayar sewa kontrakan atau indekos.

Mereka rata-rata tidak memiliki penghasilan karena menutup toko dan diberhentikan dari pekerjaannya akibat pandemi Covid-19.

Pemkot Jakarta Pusat kemudian menyiapkan gedung olahraga Karet Tengsin untuk menampung sementara para tunawisma yang tidur di emperan toko.

Satpol PP akan menyisir emperan toko di Pasar Tanah Abang untuk menjaring warga yang kehilangan tempat tinggal untuk dipindahkan ke Gor Karet Tengsin.

Sehingga, nantinya, tak ada lagi warga yang tidur di emperan.

Para tunawisma yang tinggal di gedung olahraga akan mendapatkan fasilitas cukup, baik itu tempat tidur maupun makan selama menjalankan ibadah puasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/26/08514701/25-tunawisma-di-tanah-abang-kembali-dipindah-ke-gor-karet-tengsin

Terkini Lainnya

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Megapolitan
ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

Megapolitan
Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke