"Jadi memang dari 30 penumpang itu enggak ada yang ditolak," ujar Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus ketika dihubungi Kompas.com, Salasa (12/5/2020).
Joni menjelaskan, 30 penumpang itu telah memenuhi syarat yang sudah ditentukan pemerintah untuk menggunakan kereta luar biasa.
Selain itu, mereka juga sudah melewati proses verifikasi oleh tim satuan tugas (Satgas) gabungan di poskos Gugus Tugas Covid-19 yang tersedia di stasiun.
"Memang semuanya memenuhi syarat, enggak ada yang ditolaknya oleh tim gabungan satgas," kata Joni.
Menurut Joni, PT KAI hanya menjual tiket kereta luar biasa kepada para penumpang yang sudah lolos pengecekan oleh tim satgas gabungan.
"Jadi yang menerima atau menolak mereka itu bukan kereta api tapi tim gabungan itu. Kita sudah terima bersih lah pas di loket itu," ujarnya.
Adapun dari 30 penumpang, sebanyak 12 orang berangkat menuju Surabaya Pasar Turi, 7 orang menuju Semarang.
Selain itu, 9 penumpang dengan tujuan Cirebon dan 2 orang menuju Jogjakarta.
Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta api luar biasa mulai Selasa ini sampai 31 Mei 2020.
Pengoperasian itu dilakukan sesuai dengan terbitnya Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Berdasarkan surat edaran tersebut, masyarakat yang boleh menggunakan KA luar biasa adalah pekerja pada pelayanan penanganan Covid-19, pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi penting; perjalanan darurat pasien atau orang yang memiliki keluarga inti sakit keras atau meninggal; serta repatriasi.
Berikut tiga rute KA yang dioperasikan:
1. Gambir - Surabaya Pasarturi PP (lintas utara)
- Rangkaian: 4 kereta eksekutif dan 4 kereta ekonomi
- Kapasitas yang dijual: 264 tempat duduk
- Stasiun naik/turun penumpang: Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi
- Tarif jarak terjauh: eksekutif Rp 750.000 dan ekonomi Rp 400.000
2. Gambir - Surabaya Pasarturi PP (lintas selatan)
- Rangkaian: 4 kereta eksekutif dan 4 kereta ekonomi
- Kapasitas yang dijual: 264 tempat duduk
- Stasiun naik/turun penumpang: Gambir, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasarturi
- Tarif jarak terjauh: eksekutif Rp 750.000 dan ekonomi Rp 450.000
3. Bandung - Surabaya Pasarturi PP
- Rangkaian: 3 kereta eksekutif dan 3 kereta ekonomi
- Kapasitas yang dijual: 198 tempat duduk
- Stasiun naik/turun penumpang: Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Pasarturi
- Tarif jarak terjauh: eksekutif Rp 630.000 dan ekonomi Rp 440.000
Tiket dijual di loket stasiun keberangkatan penumpang. Seluruh perjalanan KA luar biasa sudah menyesuaikan jadwal pembatasan transportasi umum di masing-masing wilayah yang sudah menerapkan PSBB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/12/15404821/ka-jarak-jauh-mulai-beroperasi-selasa-ini-30-orang-tinggalkan-jakarta