Salin Artikel

Cegah Penumpang Berdesakan, BPTJ Siapkan Bus Gratis untuk Pengguna KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) menyediakan bus gratis untuk para penumpang kereta rel listrik (KRL) saat jam padat.

Bus gratis tersebut disediakan selama dua hari, yakni pada Jumat (15/5/2020) sore dan Senin (18/5/2020) pagi sebagai alternatif transportasi bagi pengguna KRL.

"Bus tersebut akan dioperasionalkan jika terjadi kondisi memaksa, di mana terjadi kepadatan jumlah penumpang KRL pada waktu tertentu," ujar Kepala BPTJ Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2020).

Polana menjelaskan bahwa selama pembatasan layanan KRL, beberapa kali terjadi kepadatan penumpang, terutama pada Senin pagi dan Jumat sore menjelang waktu buka puasa.

Alhasil, banyak masyarakat memaksakan diri untuk menumpang KRL meski kapasitas sudah melebihi batas ketentuan sesuai PSBB.

Untuk itu, BPJT menyediakan alternatif transportasi agar para penumpang tidak perlu memaksa masuk ke KRL jika sudah padat.

"Para pengguna KRL dapat memanfaatkan alternatif angkutan dari dan ke Jakarta ini tanpa dipungut biaya," ungkapnya.

Polana mengatakan, pada Jumat sore terdapat 10 unit bus yang bisa digunakan pengguna KRL dengan tujuan Bogor dan Bekasi.

Sementara pada Senin (18/5/2020) pagi, terdapat 5 unit bus yang bisa menjadi alternatif bagi pengguna KRL untuk berangkat dari Bogor menuju Jakarta.

Dalam pengoperasiannya, bus tersebut juga diatur sesuai protokol Covid-19, yakni membatasi penumpang hanya 25 orang atau setengah dari kapasitas normal, dan penumpang wajib menggunakan masker.

Berikut titik dan jadwal keberangkatan bus gratis yang disediakan untuk dua hari

1. Jumat 15 Mei 2020 (jam keberangkatan 16:00 - 16:30 WIB)

a. Rute Jakarta-Bogor

1) Stasiun Dukuh Atas Sudirman-Terminal Baranangsiang Bogor ( 2 unit bus).

2) Stasiun Manggarai-Terminal Baranangsiang Bogor (2 unit bus).

3) Stasiun Tebet-Terminal Baranangsiang Bogor ( 2 unit bus) .

b. Rute Jakarta-Bekasi

1) Stasiun Dukuh Atas Sudirman-Terminal Bekasi (2 unit bus)

2) Stasiun Manggarai-Terminal Bekasi (2 unit bus)

2. Senin 18 Mei 2020 (jam keberangkatan 05.00 WIB – 06.00 WIB)

1) Stasiun Bogor-Stasiun Dukuh Atas Sudirman Jakarta (5 unit bus).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/15/13372961/cegah-penumpang-berdesakan-bptj-siapkan-bus-gratis-untuk-pengguna-krl

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke