Salin Artikel

Pemkot Jakpus Bakal Tampung Warga Reaktif Covid-19 di Gedung Kesenian

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menjelaskan bahwa persiapan itu menyusul akan dilakukannya rapid test massal terhadap warga kelurahan Kebon Melati, Senin (18/5/2020) besok.

"Tempat-tempatnya kami siapkan untuk mereka yang hasil testnya reaktif. Setelah itu kan kalau memang masih kami swab, mereka menunggu waktunya," ujarnya, Senin (17/5/2020).

Menurut Bayu, warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah tes cepat akan diimbau untuk tinggal sementara di area transit.

Sambil menunggu hasil uji swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang menentukan warga tersebut positif atau negatif Covid-19.

"Enggak 14 hari, sambil menunggu hasil tes aja. Mungkin 4 sampai 5 hari lah di lokasi ini," ungkapnya.

Kendati demikian, Pemkot tidak melarang warga yang ingin menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing jika memang memungkinkan.

"Ya kalau memang tempatnya mungkin monggo saja silakan. Tapi dengan konsekuensi, semua menggunakan masker, protokol kesehatan tetap harus dijalankan," kata Bayu.

Bayu mengungkapkan, dalam area transit itu sudah tersedia tenda dan tempat tidur untuk menampung 20 warga yang hasil rapid test-nya reaktif Covid-19.

Apabila hasil uji swab yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif, lanjut dia, akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kalau yang memang hasilnya nanti positif kita akan segera (rujuk). (Contoh) kalau macam di GOR Senen, kita bawa ke Wisma Atlet, kemudian ada yg di RS Pertamina dan sebagainya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/17/19130481/pemkot-jakpus-bakal-tampung-warga-reaktif-covid-19-di-gedung-kesenian

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke