Salin Artikel

PSBB Berakhir Besok, Masih Ada 30 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan website resmi corona.bekasikota.go.id, diketahui masih ada 30 pasien positif Covid-19 yang masih jalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (3/6/2020).

Data pasien positif Covid-19 yang dirawat tersebut bertambah sembilan orang dari satu hari sebelumnya, yakni pada Selasa (2/6/2020) kemarin dengan data 21 pasien dalam perawatan.

Padahal, beberapa hari sebelumnya jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat sempat tersisa 12 orang saja.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Bekasi Kamaruddin Askar.

“Data itu (sempat tersisa 12 pasien) pada saat laporan dengan Wali Kota dengan Satgas Kesehatan di Stadion belum lama ini, sekitar dua atau tiga hari lalu,” ucap Askar saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Data pasien Covid-19 yang dirawat memang dinamis, alias bisa berubah kapan saja. Baik itu jumlahnya yang naik maupun turun.

Meski demikian, kata Askar, jumlah pasien yang dirawat tidak sebanyak pada awal April.

Sebab, berdasarkan website resmi, ada 254 pasien sembuh di Kota Bekasi dari 317 orang yang terpapar Covid-19. Sementara, 33 pasien positif Covid-19 lainnya meninggal dunia.

“Jadi ada penurunan. Kalau turun sampai 100 persen enggak mungkin, itu impossible,” kata Askar.

Sebagai dokter, lanjut Askar, dia dan koleganya harus siap menanggung segala risiko lonjakan kasus Covid-19 jika new normal jadi diterapkan. Saat ini pun, Pemkot Kota Bekasi tengah menjajaki tahap adaptasi atau transisi menuju new normal.

Untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 itu, Askar mengatakan, segala sektor yang mulai dibuka kembali saat new normal harus mengikuti aturan protokol pencegahan Covid-19.

Disiplin mengenakan masker, sarung tangan, menggunakan hand sanitizer, dan tetap jaga jarak fisik atau physical distanting harus ditegakkan.

“Standar tetap jaga jarak, masker tambahan sarung tangan dipakai. Kemudian anggota kami (dokter) siap atau tidak siap harus tanggung segala risiko yang timbul, itu tugas IDI,” kata dia.

Ia berharap tak ada lonjakan kasus Covid-19 ketika new normal kelak diterapkan di Kota Bekasi.

“Kita berharap optimistis, jangan pesimistis terus ya, supaya lonjakan kasus tidak ningkat tinggi,” ucap Askar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/22350951/psbb-berakhir-besok-masih-ada-30-pasien-positif-covid-19-yang-dirawat-di

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke