Salin Artikel

Penumpang KRL Mencapai 160.946 Orang Pagi Ini, Naik 12 Persen Dibanding Pekan Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat ada sebanyak 160.946 orang yang menggunakan KRL pada Senin (15/6/2020) pagi ini.

Dalam keterangan resmi, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan mencapai 12 persen dibandingkan Senin pekan lalu.

"Hingga pukul 11.00 WIB tercatat pengguna yang telah melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai 160.946 orang atau naik 12 persen dibanding waktu yang sama pada hari Senin 8 Juni lalu," kata Anne, Senin.

Anne memberi contoh kenaikan penumpang di stasiun Bogor, Jawa Barat. Rata-rata pengguna KRL dari Bogor tersebut mengarah ke Jakarta.

"Di Stasiun Bogor hingga pukul 11.00 ini tercatat jumlah pengguna yang telah masuk ke stasiun untuk menggunakan KRL sebesar 12.437 pengguna. Angka ini bertambah 4 persen dibanding Senin lalu," ucap Anne.

Para pengguna KRL bahkan mengantre hingga ke selasar dari area parkir stasiun.

Tapi dalam praktiknya, Anne menyebut pengguna yang mengantre berlangsung dengan tertib dan memperhatikan marka serta arahan petugas untuk jaga jarak.

"Di Stasiun Bogor, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin," kata Anne.

Tidak hanya itu, rata-rata waktu yang dibutuhkan pengguna saat mengantre juga hanya sekitar 30 menit.

Guna mengurai antrean panjang, PT KCI juga menyediakan loket portabel tambahan untuk melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan di area parkir Stasiun Bogor.

Anne juga mengklaim antrean pengguna KRL juga tertib di stasiun lain seperti Stasiun Cilebut, Bojonggede, dan Rangkasbitung.

Minimnya antrean pengguna KRL di Stasiun Bogor juga dikonfirmasi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Saat peninjauan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta jajaran KCI, Bima mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor pada Senin pagi terlihat lebih landai.

Dari informasi yang diterima Bima, banyak penumpang KRL dari Bogor yang memilih berangkat pada Minggu malam dibanding pada Senin pagi ini.

Selain itu, sambung Bima, adanya layanan bus gratis yang disediakan juga membantu meminimalisir penumpukan penumpang di Stasiun Bogor.

"Ada data, banyak penumpang yang memilih berangkat tadi malam dibanding Senin pagi. Jadi situasinya walaupun masih padat tapi jauh lebih bisa kita urai," ucap Bima, saat meninjau Stasiun Bogor bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/15/15220631/penumpang-krl-mencapai-160946-orang-pagi-ini-naik-12-persen-dibanding

Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke