Salin Artikel

RPTRA di Jakpus Batal Buka, Besarnya Potensi Penularan Covid-19 terhadap Anak-anak jadi Pertimbangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Khawatir terjadi penularan Covid-19 pada anak-anak, pembukaan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di wilayah Jakarta Pusat ditunda.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAP) Jakarta Pusat Bangun Manalu menjelaskan, pembatalan pembukaan RPTRA karena mempertimbangkan besarnya potensi penularan Covid-19 terhadap anak-anak.

Selain itu, pembatalan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung RPTRA oleh para orangtua dan anak-anak.

Sebab, sekolah masih belum dibuka dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara jarak jauh dengan layanan daring.

"Sekolah kan belum masuk, pasti anak-anak mainnya ke RPTRA. Jadi kami mencegah supaya anak-anak yang paling rentan itu enggak terkena," ujarnya, Senin (15/6/2020).

Adapun pembatalan pembukaan RPTRA di wilayah Jakarta Pusat mengacu pada Surat Edaran Kepala Dinas PPAP DKI nomor 15/SE/2020.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa RPTRA belum dibuka kembali dalam penerapan masa transisi PSBB menuju masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, sebagaimana amanat Keputusan Gubernur Nomor 563 Tahun 2020.

Lebih lanjut, selama masa pandemi Covid-19 RPTRA ditutup sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.

"Kira-kira kapan dibuka kami belum tahu. Kami tunggu arahan lebih lanjut," ungkap Bangun.

Meski begitu, Bangun mengklaim bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Seperti menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap pintu masuk RPTRA di Jakarta Pusat dan membatasi jumlah pengunjung.

"Kalau untuk di Jakarta Pusat kita ada 50 RPTRA. Pertama kita lakukan disinfeksi dan kita siapakan tempat cuci tanganya," kata Bangun.

"Kemudian, ada larangan tidak berkerumun, anak-anak bermain bergantian. Itu kami sudah atur juga jaraknya," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/16/08512831/rptra-di-jakpus-batal-buka-besarnya-potensi-penularan-covid-19-terhadap

Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke