TANGERANG, KOMPAS.com - Memastikan ruangan donor darah tetap steril dan aman dari penyebaran Covid-19, PMI Kota Tangerang gunakan teknologi sinar ultraviolet.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David Sidabutar mengatakan, sterilisasi dilakukan rutin setiap 4 jam sekali.
"Kami lakukan sterilisasi di masa pandemi itu cukup sering, kami lakukan berulang-ulang," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Sinar ultraviolet tersebut digunakan untuk menghindar kerusakan alat dibanding menggunakan cairan disinfektan.
Sinar ultraviolet dinilai ampuh untuk membunuh kuman, virus dan bakteri yang menempel di ruangan.
"Keefektivan teknologi ini bisa mencapai 99 persen," ujar dia.
David menjelaskan, sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet saat ini sudah menjadi standar operasional UDD PMI Kota Tangerang.
Selain ampuh, lanjut David, metode ultraviolet tersebut bisa memangkas biaya sterilisasi untuk pembelian disinfektan.
Meski efektif membunuh kuman, David menjelaskan ada risiko penggunaan ultraviolet khususnya bagi manusia seperti kanker kulit. Itulah sebabnya, kata David, penggunaan ultraviolet tersebut dilakukan dengan hati-hati.
"Kami tidak mau itu terjadi dan kalau kena mata bia mengalami kerusan pada mata. Untuk itu kita lakukan dengan cara baik yang benar untuk mengilangkan risiko-risiko tadi," ujar dia.
Saat ini PMI Kota Tangerang memiliki tujuh alat sterlisasi UV dengan beragam ukuran yang biasa dioperasikan malam hari sesusai pelayanan donor darah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/08154941/unit-donor-darah-pmi-kota-tangerang-gunakan-ultraviolet-untuk-sterilisasi