Salin Artikel

Soal Pemindahan Makam di Gang Sempit Pisangan Timur Jaktim, Pemerintah Tunggu Izin Ahli Waris

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu keputusan pihak ahli waris terkait rencana pemindahan makam keluarga yang terletak di pinggir jalan gang sempit wilayah RT 03, RW 04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

Lurah Pisangan Timur M Iqbal mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui pihak ahli waris untuk membicarakan pemindahan sejumlah makam tersebut.

Namun, kepastian pemindahan makam belum bisa diputuskan.

"Sudah bertemu dan Pak RT-nya sudah laporan ke saya. Keluarga masih berembuk dulu untuk pindah apa tidaknya," kata Iqbal kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Iqbal menambahkan, pemindahan makam belum bisa dipastikan. Sebab, masih ada pihak keluarga yang tidak setuju dengan rencana tersebut.

Oleh karena itu, pihak keluarga atau ahli waris masih akan merundingkan hal tersebut secara internal.

"Karena ada sebagian keluarga yang tidak setuju. Nanti kami info lagi perkembangan selanjutnya," ujar Iqbal.

Adapun seandainya pemindahan makam dilaksanakan, makam akan dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiri Rawamangun.

Sebelumnya diberitakan, foto sejumlah makam tersebut viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah akun Twitter @ardibhironx pada 13 Juni 2020, terlihat dua makam berada di sisi jalan kecil pada sebuah gang yang dipadati rumah penduduk.

Makam yang dibuat berbahan dasar semen dan bata itu berada tepat di depan rumah warga.

Makam tersebut merupakan makam keluarga yang diketahui jumlahnnya sekitar lima makam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/18/07482081/soal-pemindahan-makam-di-gang-sempit-pisangan-timur-jaktim-pemerintah

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke