Salin Artikel

Ada Pedagang Positif Covid-19, Protokol Kesehatan di Pasar Kebayoran Lama Diperketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawasan protokol kesehatan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal lebih diperketat setelah ditemukan sejumlah pedagang yang positif Covid-19.

"Pasti kami makin perketat pengawasan protokol kesehatan dan penindakannya," ujar Camat Kebayoran Lama Aroman Nimbang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Aroman menjelaskan saat ini ia sudah menambah jumlah personel Satpol PP di Pasar Kebayoran Lama untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Para petugas tersebut akan lebih intensif berkeliling kawasan pasar untuk memberikan imbauan terkait protokol kesehatan sekaligus mengawasi penerapan sistem ganjil genap pasar.

"Berkeliling mengawasi (protokol kesehatan), sambil membawa toa untuk terus mengimbau pedagang dan pengunjung," ungkapnya.

Menurut Aroman, nantinya akan tetap ada petugas yang berjaga di posko pengawasan untuk memberikan tindakan terhadap para pelanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan pasar.

"Ada juga yang di pos untuk melakukan penindakan kalau ada melanggar aturan PSBB dan sebagainya," ungkapnya.

Saat ini, kata Aroman, Pasar Kebayoran Lama telah ditutup sementara selama tiga hari untuk mencegah terjadinya penularan lanjutan.

Selama penutupan tersebut, pasar akan disterilisasi dengan menyemprotkan carian disinfektan di seluruh kawasan.

"Kemungkinan Sabtu (20/6/2020) buka lagi. Tapi tetap dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Kapasitas maksimal 50 persen dengan sistem ganjil genap," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 14 pedagang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan uji swab di Pasar Kebayoran Lama, beberapa hari lalu.

Dari 59 pedagang yang mengikuti uji swab, 14 pedagang dinyatakan positif dan sisanya negatif Covid-19.

Aroman mengatakan, seluruh pedagang tersebut saat ini sudah menjalani isolasi mandiri dan tidak diperkenankan beraktivitas di pasar untuk sementara waktu.

"Mereka isolasi mandiri, karena statusnya orang tanpa gejala (OTG)," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/18/18364951/ada-pedagang-positif-covid-19-protokol-kesehatan-di-pasar-kebayoran-lama

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke