Tambahan kasus positif naik lagi dengan laporan 9 kasus baru pada Kamis. Sehingga total tercatat laporan 680 pasien positif Covid-19 di Depok.
Sebanyak 2 kasus ditindaklanjuti di Labkesda Kota Depok, 2 kasus lain di RS Universitas Indonesia, 1 kasus lagi laporan dari RS Bhayangkara/Brimob, serta 2 sisanya berasal dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak, yakni 10 pasien, menjadikan angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini menjadi 432 orang.
Meskipun tidak ada laporan pasien positif Covid-19 yang meninggal, namun ada kenaikan dua laporan kematian sekaligus pada pasien kategori dalam pengawasan (PDP)/suspect.
Sehingga, angka kematian sudah mencapai 124 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 100 kematian suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Dengan ini, maka per Selasa masih ada 214 kasus aktif – pasien positif Covid-19 yang masih ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) aktif Depok kembali turun pula dari 687 menjadi 641 orang yang saat ini masih dipantau.
Akan tetapi, jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang sempat turun, kini naik tipis dari 580 menjadi 584 kasus OTG yang sekarang masih dipantau di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan, dilanjutkan dengan “PSBB proporsional” level 3 sejak Jumat (5/6/20220).
Sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibatasi, mulai dilonggarkan secara bertahap selama PSBB Proporsional.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/19/06174941/update-18-juni-9-kasus-baru-covid-19-di-depok-pdp-wafat-bertambah-lagi