Salin Artikel

Hasil Swab Test Keluar, Seluruh Pedagang Pasar Jaya Slipi Negatif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil swab test di Pasar Jaya Slipi telah keluar. Mereka yang ikut tes dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasil sudah, total yang ikut swab 81 orang, semua dinyatakan negatif. Itu ada surat dari Kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah," ucap Kepala Pasar Jaya Slipi Ahmad Subhan saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Menurut Ahmad, surat dari kepala Puskesmas sudah diberikan kepada masing-masing pedagang sebagai pegangan mereka.

Ini dilakukan, agar pengunjung pasar dapat mengetahui bahwa seluruh pedagang telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

"Karena pedagang sudah fotokopi (surat hasil tes) sendiri, disebar ke pedagang-pedagang termasuk pengunjung. Supaya mereka juga tahu kan," kata Ahmad.

Meski hasil tes sudah keluar, para pedagang tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Sebelumnya para pedagang, staf pengelola pasar, petugas kebersihan dan keamanan Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat menjalani swab test.

Swab test dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Palmerah pada Rabu (10/6/2020) siang kemarin.

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis 18 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 253 orang positif Covid-19 di Kecamatan Kembangan

Dari jumlah itu, sebanyak 49 orang dirawat, 89 orang menjalani isolasi mandiri, 98 orang dinyatakan sembuh, dan 17 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Kemanggisan terdapat 30 orang positif Covid-19. Rinciannya, 5 orang dirawat, 9 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang sembuh, dan 2 ada orang yang meninggal dunia.

Hasil diatas menujukkan juga kecamatan Palmerah menjadi kecamatan terbanyak jumlah kasus positif di Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/19/08223621/hasil-swab-test-keluar-seluruh-pedagang-pasar-jaya-slipi-negatif-covid-19

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke