Salin Artikel

Pertarungan Keluarga Elite Politik di Pilkada Tangsel, dari Keponakan Prabowo hingga Klan Ratu Atut

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-partai politik mulai mengumumkan calon-calon yang akan diusung pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

PDI-P sejak awal mengusung Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad sebagai calon wali kota.

PDI-P kemudian memberikan rekomendasi kepada politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) sebagai calon wakil wali kota.

Surat rekomendasi DPP PDI-P untuk Muhamad dan Sara maju Pilkada Tangsel diterbitkan pada 30 Juni 2020.

Kemudian, Gerindra menyerahkan surat rekomendasi serupa untuk Muhamad dan Sara pada Senin (20/7/2020) lalu.

Surat rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

PDI-P dan Gerindra sepakat berkoalisi mengusung Muhamad-Sara pada Pilkada Tangsel.

Sementara itu, DPP Partai Golkar juga telah menerbitkan surat keputusan (SK) untuk mengusung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan pada Pilkada Tangsel.

Benyamin adalah wakil wali kota Tangsel saat ini, sedangkan Pilar merupakan kader internal Golkar.

Benyamin-Pilar menerima SK pengusungan mereka dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 12 Juli lalu.

Golkar diketahui bisa mengusung calon pada Pilkada Tangsel tanpa berkoalisi karena memiliki 10 kursi di DPRD.

Teranyar, Partai Demokrat menyatakan resmi mengusung pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhama Ben untuk maju pada Pilkada Tangsel.

Azizah adalah kader Demokrat, sedangkan Ruhama merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah menyerahkan SK rekomendasi untuk Azizah-Ruhama pada Rabu (22/7/2020) kemarin.

Demokrat dikabarkan akan berkoalisi dengan PKS untuk mengusung Azizah-Ruhama. PKS disebut akan menerbitkan SK serupa dalam waktu dekat.

Pertarungan keluarga elite politik

Dengan munculnya nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut, Pilkada Tangsel pada Desember mendatang akan menjadi ajang pertarungan keluarga elite politik.

Sara yang diusung PDI-P dan Gerindra menjadi calon wakil wali kota merupakan keponakan Prabowo Subianto.

Sementara itu, Azizah yang diusung menjadi calon wali kota oleh Demokrat tak lain adalah putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Terakhir, Pilar Saga yang diusung Golkar menjadi calon wakil wali kota merupakan keponakan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara merupakan kader Gerindra sekaligus keponakan Prabowo.

Sara merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 yang duduk di Komisi VIII.

Ia menjadi legislator setelah memperoleh 47.542 suara pada Pileg 2014.

Ketika itu, Sara maju menjadi caleg di dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen.

Pada kontestasi Pileg 2019, Sara kembali maju sebagai caleg DPR RI.

Sara maju sebagai caleg di dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Saat berkampanye sebagai caleg, Sara turut mengampanyekan pamannya sebagai calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Ia juga menjadi salah seorang juru bicara di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Pada Pileg 2019, perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1986, itu meraup 79.801 suara.

Perolehan suara tersebut tak bisa mengantarkannya ke parlemen.

Di dunia politik, Sara juga sempat ramai diperbincangkan dan disebut-sebut bakal mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Namun, Gerindra pada akhirnya memutuskan Ahmad Riza Patria yang menjadi calon wakil gubernur DKI dari partainya untuk bertarung dengan cawagub dari PKS, Nurmansjah Lubis.

Siti Nur Azizah adalah putri keempat pasangan Wapres Ma'ruf Amin dan Siti Churiyyah.

Perempuan kelahiran Jakarta, 5 September 1972, itu berpengalaman sebagai aparatur sipil negara.

Azizah merupakan ASN di Kementerian Agama RI pada 2004-2019.

Selama menjadi ASN Kemenag, Azizah pernah menjabat sebagai kepala seksi (kasi) registrasi dan sertifikasi produk halal di Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan pra-pernikahan Sub-Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.

Kemudian, kasi keluarga sakinah Sub Direktorat Keluarga Sakinah dan Pemberdayaan KUA Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan manajemen masjid Sub-Direktorat Pembinaan Masjid Ditjen Bimas.

Terakhir, Azizah menjabat sebagai kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam.

Pada 1 November 2019, Azizah mengundurkan diri sebagai ASN Kemenag karena berniat maju pada Pilkada Tangsel.

Selain ASN, doktor di bidang hukum itu juga mengajar di STAI Salahudin Al Ayubi Jakarta Utara sejak 1995 sampai sekarang.

Pilar Saga adalah kader Golkar. Ia merupakan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Ratu Tatu adalah adik Ratu Atut Chosiyah dan kakak ipar Wali Kota Tangsel saat ini, Airin Rachmi Diany.

Dengan demikian, Pilar tak lain keponakan Ratu Atut dan Airin.

Pria kelahiran Bandung, 14 Mei 1991, itu adalah seorang seorang usahawan sekaligus arsitek.

Pada Februari lalu, pasangan Pilar, bakal calon wali kota Benyamin Davnie, pernah menyatakan dirinya dan Pilar akan menjadi pasangan yang tepat untuk memajukan Tangsel dengan pengalaman masing-masing.

"Ini adalah kolaborasi yang cakep banget. Satu birokrat pengalaman dan yang satu lagi profesional," kata Benyamin, 4 Februari 2020.

"Satu tua, satu muda, Pengalaman energik. Ini kolaborasi luar biasa. (Pilar) pengalaman di politik memang kecil, tapi pengalaman profesionalnya, beliau arsitek, pendidikannya dalam negeri dan luar negeri. Jadi dia nomor dua, saya nomor satu," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/23/12071421/pertarungan-keluarga-elite-politik-di-pilkada-tangsel-dari-keponakan

Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke