“Kemungkinan penanganan kasus-kasus ringan yang isolasi mandiri ini belum efektif,” kata Miko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 66 persen kasus Covid-19 di Ibu Kota merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Kemudian Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani juga menyampaikan bahwa per hari ini, 1.300 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.610 orang melakukan isolasi mandiri termasuk RSD Wisma Atlet.
Besarnya jumlah orang yang menjalani isolasi mandiri tentunya mempersulit pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
Belum lagi pengawasan karantina terhadap mereka yang masih menunggu hasil dari swab test.
“Ini bisa jadi masalah, kemungkinan melanggarnya bisa besar, itu yang saya curiga,” ucap Miko.
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 279 orang per hari ini.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 18.230 orang.
Sebanyak 11.552 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh, sedangkan 768 orang meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/20123321/ahli-epidemiologi-curiga-banyak-warga-yang-isolasi-mandiri-tak-disiplin