Salin Artikel

5.023 Hewan Kurban di Jakut Diperiksa, 59 Ekor Tidak Memenuhi Syarat

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara telah memeriksa kesehatan 5.023 ekor hewan kurban yang tersebar di 52 tempat penampungan se-Jakarta Utara.

"Tim kami sudah melakukan pemeriksaan sejak Jumat minggu lalu. Secara bertahap kami lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di setiap lokasi," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto melalui keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

Unang menyebutkan, hewan kurban yang diperiksa tersebar di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara.

Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta Utara, didominasi oleh hewan jenis kambing.

"Hewan yang terdiri dari domba, kambing, kerbau dan sapi itu tersebar di 52 lokasi penampungan di enam kecamatan se-Jakarta Utara yang terdiri dari 315 ekor domba, 2.995 kambing, 16 kerbau dan sapi sebanyak 1.657 ekor," kata Unang

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Unang mengatakan, ada 59 ekor hewan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban.

"Terdiri dari 50 ekor ditemukan dalam kondisi sakit, satu ekor cacat, dan delapan ekor lain belum cukup umur. Hewan yang sakit lantaran kondisinya lemas, kurang nafsu makan, lecet, sakit mata dan diare," ucap Unang.

"Dengan kondisi demikian, kami atau Tim Pengawas menyarankan hewan tersebut lebih dulu diobati sebelum dijual. Kalau yang cacat itu informasinya mengalami lumpuh lantaran terinjak-injak sapi lainnya saat perjalanan," sambung Unang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/29/17562121/5023-hewan-kurban-di-jakut-diperiksa-59-ekor-tidak-memenuhi-syarat

Terkini Lainnya

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke