Enam sekolah yang sudah mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka itu yakni SMPN 2 Kota Bekasi, SMP Victory, SMP Nassa, SDN Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI, dan SD Al Azhar VI.
Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka itu akan berlangsung sebulan mulai 3 Agustus hingga 28 Agustus 2020.
Hadi mengatakan, simulasi KBM tatap muka itu bertujuan untuk meyakinkan bahwa sekolah di Bekasi layak jadi pilot project atau proyek percontohan sekolah-sekolah lainnya.
“Tujuan diselenggarakan role model itu ya kita ingin mendapatkan pengalamanlah dari pengelolaan kegiatan belajar tatap muka. Berharapnya jadi pilot project,” ujar Hadi saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
Simulasi KBM tatap muka itu juga diterapkan agar melatih perilaku siswa belajar di sekolah pada masa pandemi ini sebelum nantinya secara resmi sekolah kembali diperbolehkan beroperasi kembali.
Protokol kesehatan diterapkan mulai masuk ke pintu gerbang satuan pendidikan, masuk ke ruangan kelas, mulai pembelajaran, proses pembelajaran, menutup pembelajaran, jeda waktu antar mata pelajaran, keluar kelas, dan keluar lingkungan satuan pendidikan.
“Ini juga untuk melatih perilaku pembelajaran tatap muka, pelayanan, dan pengelolaan lingkungan satuan pendidikan sesuai dengan Keputusan Bersama 4 Menteri hingga diperolehnya legitimasi status zona dan waktu pemberlakuan masa transisi,” kata Hadi.
Ia menambahkan, jika selama sebulan simulasi ini berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan sebagai percontohan sekolah lainnya untuk tatap muka.
Ia mengakui, hingga saat ini belum mendapat izin dari Pemprov Jawa Barat maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk menyelenggarakan hal itu. Namun, ia telah memberitahukan terkait simulasi KBM tatap muka tersebut.
“Kami pun sudah melakukan perizinan, menyampaikan surat kepada Menteri dan Gubernur Jawa Barat. Jadi istilahnya kami bikin role model ini. Artinya ya kalau sampai katakanlah tanggal 3 sampai tanggal 28, nanti kami sukses ya mudah-mudahan ini dijadikan satu dasar patokan dari pemerintah untuk menyelenggarakan KBM tatap muka,”
“Artinya ini bentuk dari pada kita bukan artinya menerjang dari peraturan tapi justru kita memulai wacana di kebiasaan yang baru, new normal,” ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/03/17111041/enam-sekolah-simulasi-kbm-tatap-muka-di-bekasi