Salin Artikel

Simulasi KBM Tatap Muka Dihentikan, Pemkot Bekasi Akhirnya Ikuti Arahan Kemendikbud

Hal tersebut tak lepas dari diberhentikannya simulasi KBM tatap muka di enam sekolah Kota Bekasi sejak Kamis (6/8/2020) kemarin.

“Kalau Disdik sudah berhentikan, berarti kan kemarin sudah baca apa yang disampaikan Pak Dirjen (untuk memberhentikan KBM tatap muka),” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat (7/8/2020).

Rahmat mengatakan, pihak Pemkot telah menyerahkan proposal tentang standar operasional penyelenggaraan KBM tatap muka di Kota Bekasi ke Kemendikbud.

Proposal tersebut juga berisi pertimbangan-pertimbangan Pemkot Bekasi mengizinkan KBM tatap muka.

“Kami kan bikin nih, simulasi tatap muka ini loh SOP-nya. Kami bikin semacam SOP petunjuknya, kami kirim proposalnya ke sana. Nah itu disetujuin tidak proposalnya? Kalau itu tidak disetujuin, ya kayaknya udah tidak ada cara lain (selain dihentikan)," katanya.

"Karena belajar daring, kan ribut anak sekolah tentang pulsa, macam-macam kan belum lagi karena kondisi di rumah kita tidak tahu,” lanjut Rahmat.

Menurut dia, jika protokol kesehatan diterapkan dengan rutin maka tidak menjadi masalah kalau KBM tatap muka tetap digelar di Kota Bekasi.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Pepen merasa yakin dapat mengantisipasi pertambahan kasus Covid-19 tersebut.

“Kalau mau cari zona hijau di mana sekarang? Orang di seluruh dunia juga tidak ada. Seperti bapak bilang klaster itu boleh. Tetapi kita juga siapkan sarana dan prasarananya,” ujar Rahmat.

“Artinya itu kemarin seperti sekolah Victory dengan ketat kerjasama dengan Puskesmas dengan rumah sakit, artinya kan antisipasinya sudah luar biasa,” tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi resmi menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di enam sekolah role model atau percontohan.

Simulasi KBM tatap muka itu sudah berlangsung sejak Senin (3/8/2020), di SMPN 2 Kota Bekasi, SMP Victory, SMP Nassa, SDN Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI, dan SD Al Azhar VI.

Simulasi tatap muka akhirnya diberhentikan untuk menindaklanjuti surat yang dikirimkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia kepada Pemkot Bekasi.

Surat tersebut berisi permintaan agar Kota Bekasi segera menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang sudah berlangsung di enam sekolah. Pasalnya, Kota Bekasi masih berada di dalam zona oranye.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/18024331/simulasi-kbm-tatap-muka-dihentikan-pemkot-bekasi-akhirnya-ikuti-arahan

Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke