Salin Artikel

Rayakan Kemerdekaan, Grab Kasih 4 Ide Lomba untuk Meriahkan #PestaSatu7an

KOMPAS.com – Peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang biasanya dirayakan dengan beragam lomba harus dilaksanakan berbeda tahun ini.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat masyarakat harus membatasi aktivitasnya.

Meski demikian, semangat kemerdekaan tak boleh hilang. Terlebih, momen ini biasanya ditunggu-tunggu masyarakat. Perayaan lomba yang sudah jadi warisan, sebenarnya bisa diubah penyelenggaraannya secara virtual.

Oleh karena itu, Grab Indonesia mengajak masyarakat untuk tetap semangat menyambut HUT ke-75 RI yang jatuh pada Senin (17/8/2020). Berikut empat ide lomba virtual yang bisa dilakukan masyarakat dari rumah.

Tebak gambar

Lomba tebak gambar dapat menjadi salah satu aktivitas seru yang dilakukan secara virtual. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu minimal dua anggota.

Cara melakukannya pun cukup mudah, satu peserta harus menggambar sesuatu karakter, misalnya benda, binatang ataupun makanan.

Kemudian, peserta lainnya dapat berlomba-lomba menebak hasil gambar itu.

Cerdas cermat

Lomba cerdas cermat biasanya jamak ditemui saat momen 17-an di sekolah. Nah, mengadopsi keseruannya, kamu bisa menyelenggarakannya secara virtual.

Cara mengadakan lomba cerdas cermat juga cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa pertanyaan mengenai topik tertentu.

Kemudian, cari teman lain untuk mengikutinya. Lomba cerdas cermat biasanya dilakukan secara kelompok. Jadi, jangan lupa cari teman yang banyak ya.

Membuat video kemerdekaan

Di era digital, sebagian besar orang sudah familiar dengan fitur kamera dan video dalam smartphone.

Nah biar seru, kamu bisa lho bikin kompetisi kecil bersama teman untuk bikin video bertema kemerdekaan. Hasilnya bisa diunggah di akun media sosial. Syukur-syukur kalau sampai banyak yang bisa ikut.

Untuk urusan pemenang dan hadiah, kamu bisa diskusikan dengan semua teman-temanmu bagaimana sebaiknya. Tak perlu hadiah yang wah. Ingat, tujuan utama kompetisinya adalah menjaga semangat di Hari Kemerdekaan.

Panjat pinang virtual

Panjat pinang adalah salah satu perlombaan yang melegenda di Indonesia. Karenanya, momen 17-an tak akan seru tanpa lomba yang satu ini.

Akan tetapi, bagaimana mengadopsi lomba ini secara virtual? Tenang, Grab sudah mempersiapkan berikut dengan hadiahnya.

Lewat kampanye #PestaSatu7an, Grab memeriahkannya dengan lomba panjat pinang virtual se-Indonesia.

Pinang virtual bisa dipanjat oleh semua masyarakat Indonesia dengan cara bertransaksi sebanyak-banyaknya lewat aplikasi Grab.

Di puncak tiang, mereka yang telah bergotong-royong memanjat pinang virtual tersebut akan berkesempatan menggapai hadiah menarik berupa konser virtual bersama musisi dan seniman kebanggaan Tanah Air

Di antaranya, Marion Jola, GIGI, Kikan Namara, Soleh Solihun, Dipha Barus, dan Diskoria.

Lewat rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/8/2020), Grab menurutkan bahwa #PestaSatu7an merupakan tanda terima kasih Grab kepada jutaan masyarakat Indonesia yang terus setia bertransaksi lewat aplikasinya.

Dengan bertransaksi, masyarakat sudah berkontribusi untuk mendorong roda perekonomian jutaan orang lainnya di masa pandemi ini, termasuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mitra Grab.

“Hari Kemerdekaan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh warga negara Indonesia. Oleh karena itu, meski situasi tahun ini berbeda, Grab mau mengajak masyarakat untuk tetap bersemangat melalui #PestaSatu7an,” ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/16/15594561/rayakan-kemerdekaan-grab-kasih-4-ide-lomba-untuk-meriahkan-pestasatu7an

Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke