Salin Artikel

Margo City Buka Lagi Usai Pegawai Giant Positif Covid-19, Tak Ada Protokol Tambahan

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi menyebutkan, tidak ada tambahan protokol pencegahan penularan Covid-19 di Margo City setelah temuan kasus Covid-19 dan kini kembali dibuka.

Menurutnya, sejauh ini pihak manajemen mal telah menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik.

"Tidak ada (penambahan protokol). Dari awal, kami sudah ketat banget, standarnya tinggi banget," ujar Zamrowi kepada wartawan, Selasa kemarin.

"Semua karyawan dan tamu masuk cek suhu, cuci tangan, lalu mau bayar di kasir juga sudah ada tirai pembatas. Jadi sudah lengkap sebenarnya. Protokol sudah standar dari nasional ke bawah. Mau ditambah apa lagi?" imbuhnya.

Zamrowi mengatakan, secara prinsip pihaknya telah memberlakukan protokol pembatasan jumlah pengunjung secara relatif ketat bagi mal-mal di Depok dalam beroperasi di tengah pandemi Covid-19, termasuk Margo City.

"Pengunjung saja tidak boleh lebih dari 50 persen. Kalau lebih, ya mereka (manajemen) harus tutup dari tempat parkir," ungkapnya.

Secara terpisah, Marketing Communication Manager Margo City Reza Ardiananda memastikan bahwa selama penutupan sementara, manajemen fokus sterilisasi area mal.

"Kami kemarin fokus sterilisasi area Margo City. Hal itu sudah kami lakukan secara total dari mulai tanggal 19 Agustus 2020," kata dia kepada wartawan, Selasa.

Para staf gerai-gerai yang ada di Margo City, lanjut Reza, sudah diminta untuk melakukan rapid test sebelum kembali masuk kerja hari ini.

Namun, rapid test tersebut dilakukan secara mandiri, bukan diselenggarakan oleh manajemen mal.

Sebagai informasi, rapid test bukan merupakan metode diagnosis langsung Covid-19 karena hanya mengandalkan pemeriksaan antibodi.

Selebihnya, tidak ada perbedaan protokol dibandingkan sebelum ada temuan kasus Covid-19 di Giant Extra.

"Saat ini kami menjalankan sesuai protokol arahan gugus tugas," ujar Reza.

Salah satu pegawai Giant Margo City diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus lalu, setelah melalui serangkaian perawatan.

Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 silam dan diminta pulang ke rumah, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

Sejak ia dikonfirmasi positif Covid-19, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Pemkot Depok kemudian mengumumkan ada 15 pegawai lain yang juga positif Covid-19 karena kontak erat dengan pegawai tadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/26/06235311/margo-city-buka-lagi-usai-pegawai-giant-positif-covid-19-tak-ada-protokol

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke