DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris hampir pasti kembali mencalonkan diri di Pilkada Depok 2020.
Ia mengaku, jelang pendaftaran kandidat ke KPU pada awal September 2020 nanti, pihaknya kini tengah mempersiapkan sejumlah hal termasuk merumuskan visi-misi serta program kerja.
"Belum (ada visi-misi dan program kerja saat ini). Program kerja saya nanti secara detail akan dibicarakan secara bersama-sama dengan partai koalisi," kata Idris kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).
"Insya Allah kalau tidak minggu ini, minggu depan, termasuk visi dan misi akan dibicarakan," ujarnya.
Idris yang notabene kalangan nonpartai akan diusung PKS di Pilkada Depok 2020. Ia akan dipasangkan dengan kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono.
Duet Idris-IBH kemungkinan besar bakal didukung sejumlah partai lain seperti PAN dan PPP.
Selain merumuskan program kerja dan visi-misi, Idris mengaku pihaknya juga tengah menggodok tim sukses dan strategi pemenangan.
"Ini kan ada partai koalisi, (sebagai) mesin politik utamanya. Nanti juga ada relawan yang macam-macam, per segmen nanti," ujarnya.
"Makanya nanti ada semacam wadah yang menghimpun mereka, memadukan mereka dalam program-program," imbuh Idris.
Sebagai informasi, pada Pilkada Depok 2020 nanti, Idris hampir pasti bakal berduel dengan wakilnya saat ini di pemerintahan, Pradi Supriatna.
Pradi merupakan kader Gerindra yang berkoalisi dengan Idris pada Pilkada Depok 2015, sebelum pecah kongsi belakangan ini dan memilih berkoalisi dengan PDI-P.
Menghadapi Idris, Pradi akan didampingi oleh kader perempuan PDI-P, Afifah Alia, dan sedang menghimpun dukungan partai politik seperti PKB, Golkar, dan PSI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/26/14264471/jelang-pendaftaran-pilkada-depok-idris-siapkan-visi-misi-hingga-timses